Kaltimkita.com, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesra Didi Ramyadi menghadiri Panen Raya Nusantara Satu Juta Hektar bersama Presiden RI secara hybrid, di Kelompok Tani Sumber Rejeki Bukit Biru, Tenggarong beberapa hari yang lalu.
Didi yang menyampaikan sambutan tertulis Bupati Kukar Edi Damansyah, mengatakan panen raya Nusantara ini dilaksanakan secara serentak karena adanya perkiraan dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI bahwa luas panen padi pada Februari 2023 mencapai 1,4 juta hektar, dan puncak panen akan berlangsung antara Maret-April. Diperkirakan akan terdapat sekitar 4 juta ton beras jika dari produktivitas lahan pertanian perhektarnya mampu diperoleh minimal 6 ton beras.
Keyakinan ini berkaitan pula dengan luas panen padi Nasional 2022 yang bertambah 1 87% atau 0,19 juta hektar menjadi 10,61 juta hektar dibandingkan 2021 yang tercatat 10,41 juta hektar.
Di Provinsi Kalimantan (Kaltim), Kukar menjadi salah satu wilayah dengan produksi beras terbanyak, sehingga menjadi ujung tombak ketersediaan pangan.
"Capaian produktivitas padi di Kukar pada 2022 ialah sebanyak 106.117,23 ton Gabah Kering Giling (GKG) atau jika dikonversi menjadi beras sebanyak 61.725,02 ton. Capaian sebanyak ini diperoleh dari lahan seluas 26.444,70 hektar di Kukar," katanya.
Sehubungan dengan panen raya nusantara satu juta hektar bersama Presiden RI secara Hybrid pada hari ini. Perlu kiranya, pemkab Kukar bersama Pemprov Kaltim memberikan apresiasi yang tinggi kepada para petani, Kelompok Tani (Poktan), Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), penyuluh, pemilik usaha jasa penggilingan padi, dan semua unsur pelaku usaha Perberasan Nasional dari hulu hingga ke hilir yang telah berhasil meningkatkan produktivitas beras.
"Hal ini menjadi pembuktian bahwa para petani bisa memanfaatkan teknologi, serta bersinergi untuk bahu membahu dalam menciptakan pertanian yang maju, berkualitas dan modern,” pungkasnya.
Usai, menyampaikan sambutan bupati Kukar, Staf Ahli Didi bersama jajaran Distanak Kaltim melakukan panen padi di kelompok tani tersebut. (Ian)
.jpg)
