Kaltimkita.com, PENAJAM- Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun menginstruksikan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk membenahi perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Pemkab PPU.
“Perencanaan SDM kurang tepat, semestinya regenerasi sudah dipersiapkan sejak 10 tahun lalu. Contohnya, lelang jabatan kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sudah dua kali diperpanjang beberapa waktu yang lalu, tetapi pendaftarnya tidak ada memenuhi kualifikasi pendidikan. Sehingga proses lelangnya dihentikan. Ini salah satu contoh kurangnya persiapan regenerasi,” kata Makmur Marbun, Senin (5/8/2024).
Makmur Marbun menekankan, penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 harus berlandaskan kebutuhan formasi kualifikasi pendidikan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Saat ini Pemkab PPU, masih kekurangan tenaga teknis dengan kualifikasi pendidikan pada jurusan teknik sipil, geografi, perencanaan wilayah dan kota, ilmu tanah dan kesehatan lingkungan.
“Penerimaan CASN 2024 ini harus sesuai kebutuhan OPD. Seperti kualifikasi pendidikan teknik kimia juga dibutuhkan di Bidang Perindustrian. Begitu juga dengan kesehatan lingkungan dibutuhkan di Dinas Lingkungan Hidup dan tenaga teknis lainnya,” ujarnya.
Ia memperkirakan, formasi CPNS dan PPPK dengan kualifikasi pendidikan teknik sipil, teknik kimia, perencanaan wilayah dan kota, teknik geologi dan ilmu tanah akan diisi oleh pendaftar dari luar PPU.
“Kebutuhan tenaga teknis itu kemungkinan diisi oleh orang luar, karena SDM PPU di bidang itu sangat terbatas atau bisa dibilang tidak ada. Ini harus menjadi perhatian bersama, bagaimana ke depan anak-anak kita di PPU didorong untuk kuliah jurusan teknis tersebut melalui program beasiswa. Jadi, nantinya ketika daerah ini membuka formasi jurusan tersebut bisa diisi anak-anak PPU sendiri,” pungkasnya. (Adv)
.jpg)
