Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi jurnalis di daerah dalam memberikan informasi yang akurat dan mendidik masyarakat.
Menurutnya, jurnalis memiliki peran yang sejalan dengan pemerintah dalam mencerdaskan bangsa dan menyebarkan informasi yang bermanfaat.
Akmal menekankan pentingnya kualitas pemberitaan yang dapat membantu masyarakat dalam memahami isu-isu yang ada.
"Tugas jurnalis, seperti halnya pemerintah, adalah untuk mencerdaskan bangsa. Fokus kami adalah sama, yaitu memastikan informasi yang diterima masyarakat itu benar dan bermanfaat," ujarnya.
Akmal juga mengungkapkan tantangan besar dalam pemerintahan, terutama terkait pengelolaan data. Ia mengingatkan bahwa penyampaian data yang tidak akurat bisa menimbulkan kebingungannya di masyarakat.
"Data yang tidak tepat bisa menimbulkan kesalahpahaman. Untuk itu, kami perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan ke publik benar dan jelas," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, ia memberikan penghargaan kepada para jurnalis di Kaltim yang dinilai telah bekerja solid, tanpa memandang latar belakang media yang mereka wakili, baik itu media cetak, elektronik, atau televisi.
“Saya sangat mengapresiasi kekompakan jurnalis di Kaltim yang bekerja bersama tanpa sekat. Mereka telah menunjukkan semangat solidaritas yang luar biasa," imbuhnya.
Sebagai seorang yang tumbuh dalam keluarga jurnalis, dirinya juga mengenang masa kecilnya yang dipengaruhi oleh almarhum ayahnya, seorang jurnalis yang sangat berdedikasi.
Ia bahkan menceritakan bagaimana sang ayah harus menghadapi berbagai tantangan dan tekanan, termasuk dari aparat keamanan, hanya untuk menyampaikan kebenaran melalui tulisan.
“Saya ingat betul ketika ibu marah karena tulisan ayah menyebabkan aparat datang ke rumah. Meski risikonya besar, ayah tetap teguh menulis," kenangnya.
Ia menyadari, meskipun tantangan yang dihadapi jurnalis saat ini sudah lebih ringan berkat adanya regulasi yang melindungi profesi tersebut, masih ada masalah yang harus diperhatikan, seperti honorarium jurnalis yang belum sepenuhnya memadai.
“Tantangan besar tetap ada, salah satunya soal kesejahteraan jurnalis. Kami berharap hal ini bisa segera mendapat perhatian,” ungkapnya.
Akmal berharap jurnalis di Kaltim dapat terus menjaga integritas dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam mengawal kebijakan publik agar masyarakat selalu mendapatkan informasi yang akurat dan berguna.
“Jurnalis di Kaltim harus terus mengedukasi masyarakat dengan pemberitaan yang jujur, tajam, dan beretika," tutupnya. (rie)
.jpg)
