Tulis & Tekan Enter
images

Ketua DPD PKS PPU Wakidi

PKS PPU Kawal Pembangunan IKN Nusantara

KaltimKita.com, PENAJAM - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan mengawal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku. Ketua DPD PKS PPU Wakidi mengatakan, PKS telah memutuskan secara politik mendukung program pembangunan IKN Nusantara seiring dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN.

“IKN sudah menjadi keputusan bersama dalam peraturan perundang-undangan. Kami juga akan bersama-sama mendukung program IKN. Tidak istilah orang menolak, PKS akan melakukan pengawasan secara konstruktif dan mengawal IKN hingga 2045,” kata Wakidi, Kamis (8/12/2022).

Ketua Fraksi PKS DPRD PPU ini menyatakan, DPRD dan pemerintah daerah sementara melakukan persiapan untuk menyelaraskan antara program pembangunan daerah dengan pembangunan IKN Nusantara.

“Kesiapan PPU, kami akan menyelaraskan rencana pembangunan terkait PPU sebagai bagian dari IKN. Kami akan siapkan 2025, RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah),” terangnya.

Pembangunan infrastruktur IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku mulai berjalan, Wakidi berharap, pembangunannya berjalan lancar. “Kami bersyukur dengan dimulainya pembangunan IKN,” tuturnya.

Pembangunan IKN Nusantara akan menarik minat warga dari luar Kaltim. Saat ini pun telah banyak warga pendatang yang bekerja di proyek IKN.

Wakidi menekankan, banyaknya tenaga kerja dari luar Kaltim tersebut akan memperketat daya saing. Pemerintah pusat pun telah membuka ruang bagi warga Benuo Taka maupun Kaltim secara umum yang ingin bekerja di IKN dengan melalui program peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Pemerintah sudah menyiapkan program pelatihan dan sertifikasi, itu tidak bisa dinafikan atau menganggap tidak ada. Itu bagian upaya bagi Kaltim mengisi ruang kosong terkait peluang pekerjaan di IKN,” jelasnya. Wakidi mengingatkan, kepada seluruh warga PPU agar memiliki jiwa kompetisi setiap peluang yang tersedia di IKN Nusantara.

“Kalau masyarakat kita memiliki kualifikasi dan jiwa kompetisi, pasti tidak tertinggal. Kalau tidak punya itu, akan tertinggal,” ujarnya. (Ade)


TAG

Tinggalkan Komentar