KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Politeknik Negeri Balikpapan melakukan grand opening Teaching Factory (Tefa) berupa Cafe Bear and Honey. Senin (13/3/2023) diresmikan langsung oleh Direktur Ramli, S.E., M.M.
Direktur Poltekba mengatakan tuntutan terkait relevansi dunia pendidikan dengan industri dan dunia kerja (IDUKA) menjadi perhatian penting bagi penyelenggaraan pendidikan vokasi.
Bahkan, munculnya kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) telah mendorong hak belajar tiga semester bagi mahasiswa di luar program studi.
Selain itu, berbagai upaya telah dilakukan untuk merealisasikan relevansi kebutuhan IDUKA tersebut oleh pemerintah. Walhasil, kebijakan yang dicetuskan oleh Kemendikbudristek yaitu memperkuat konsep 8+i Link and Match untuk penguatan pendidikan vokasi, khususnya di politeknik.
"Salah satu kebijakan tersebut menekankan implementasi kegiatan belajar teaching factory sesuai dengan potensi kampus," ujar Ramli, S.E., M.M.
Senada Ketua Program Studi D3 Tata Boga Dr. Tuatul Mahfud, M.Pd menjelaskan penyelenggaraan Teaching Factory atau Tefa Cafe Bear and Honey merupakan kali pertama dan inisiator Implentasi Tefa di lingkungan Politeknik Negeri Balikpapan.
Pelaksanaan Tefa ini juga guna mendukung terealisasinya salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) Direktur Politeknik Negeri Balikpapan yang merupakan amanat dari menteri yaitu Implementasi metode pembelajaran pemecahan kasus (case method) atau pembelajaran kelompok berbasis projek (team-based project).
"Program Studi D3 Tata Boga berusaha merealisasikannya melalui penyelenggaraan model Teaching Factory berbasis potensi kampus. Konsep belajar mahasiswa melalui aktivitas belajar nyata di Cafe Bear and Honey dikembangkan berdasarkan potensi produk dan keahlian di Program Studi D3 Tata Boga," kata Ketua Unit Produksi Jurusan Pariwisata.
Ya beberapa produk yang mencakup diantaranya Japanese Bread, Taiwanese Bread, dan aneka minuman kafe. "Keterlibatan mahasiswa dalam penyelenggaraan meliputi kegiatan perencanaan konsep, pengolahan produk, pelayanan, hingga manajemen kafe," ujarnya.
Sementara, Ketua Jurusan Pariwisata, Henry Winnarko, S.Pd., M.Pd menambahkan kegiatan belajar ini akan menjadi keunggulan bagi penyelenggaraan belajar di Program Studi D3 Tata Boga Poltekba yang menawarkan sistem pembelajaran berbasis pengalaman nyata.
"Harapan dari penyelenggaraan Tefa Cafe Bear and Honey ini dapat memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa terkait proses kerja penyelenggaraan layanan makanan dan minuman di kafe. Pengalaman nyata tersebut sangat berguna bagi mahasiswa sebagai modal dasar memasuki dunia IDUKA setelah mereka lulus kelak," harap Henry Winnarko. (and)