KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Musyawarah Daerah V Kaltim Persatuan Purnawirawan (PP) Polri berlangsung, Selasa (23/11/2021) tadi pagi di Aula Polda Kaltim. Dibuka secara langsung oleh Kabid Organisasi PP Polri Irjen Pol (Purn.) Drs H. Suedi Husein, S.H.
Dalam agenda Musda ini, ada dua pokok yang dibahas. Pertama laporan pertanggung jawaban ketua PP Polri Daerah Kaltim periode 2016-2021 dan pemilihan penetapan ketua PP Polri periode 2021-2026.
Dalam sambutannya,Irjen Pol (Purn.) Drs H. Suedi Husein, S.H meminta para peserta untuk ikut aktif mendukung serta mensukseskan jalannya musda Kaltim 2021. Pun mampu memilih figur ketua dan pengurus yang memiliki komitmen kuat untuk membangun dan memberdayakan organisasi PP daerah Kaltim.
Ia mengatakan Kaltim satu dari beberapa daerah yang melaksanakan Musda di tengah pandemi Covid-19. Sebelumnya sudah terlaksana di Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, Gorontalo, Sumatera Barat, Yogyakarta, Sulawesi Utara, Bali, Jambi, Sumatera Utara, Papua, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Kalimantan Selatan hingga Nusa Tenggara Timur.
Diuraikan, sejak dideklarasikan organisasi PP, 30 Juni 1999 sampai saat ini kekuatan struktur organisasi PP Polri telah memiliki satu pengurus pusat dan 31 pengurus daerah. 375 pengurus cabang dan 1566 pengurus ranting serta 42 paguyuban keluarga besar purnawirawan Polri.
”Tekad dan semangat juang sudah tertuang didalam rumusan Tri Dharma PP Polri. Hal itu merupakan pedoman pengabdian bagi seluruh anggota keluarga besar PP Polri. Pertama bertakwa kepada Tuhan, Memperkokoh semangat kebersamaan untuk mewujudkan kesejahteraan dan tetap setia kepada Polri,” jelasnya.
Dikatakan, mewakili Ketua Umum PP Polri merasa bangga dan terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota keluarga besar di Kaltim. Mereka berhasil secara bahu membahu mewujudkan arah dan kebijakan ketua umum PP periode 2016-2021 dan tahun pertaa 2021-2026 di tahun pertama secara nyata dan terukur.
”Tentu jerih payah saudara-saudara sekalian sangat saya apresiasi. Karena hanya dengan tekad serta semangat tetap setia, dapat mewujudkan beberapa hal. Diantaranya penguatan aspek legalitas, kedudukan seeta identitas organisasi, rumusan visi dan misi untuk mencapai tujuan serta pengembangan dan pemberdayaan badan-badan usaha PP,“ tutupnya. (and)
.jpg)
.jpg)
