Kaltimkita.com, JAKARTA- Astra melalui Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) pada hari ini, Rabu (1/11), melaksanakan groundbreaking revitalisasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 020 Sepaku, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Revitalisasi tersebut merupakan bagian dari rangkaian pembangunan sarana dan prasarana publik, area komersial, dan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui kolaborasi multi pihak antara Pemerintah Pusat, Badan Otorita IKN, Pemerintah Daerah, dan masyarakat setempat.
Acara groundbreaking SDN 020 Sepaku, turut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Erick Thohir, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono, Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Direktur Astra Gita Tiffani Boer, dan Ketua Pengurus YPA-MDR Gunawan Salim.
“Saya senang bahwa rehabilitasi SDN 020 Sepaku nantinya akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang baik. Saya ucapkan terima kasih kepada Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim semoga ini jadi bermanfaat bagi masyarakat kita,” ujar Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
"Kami berharap pasca revitalisasi, SDN 020 Sepaku dapat menjadi sekolah yang unggul, cerdas, dan berkelanjutan, dan dapat menjadi rujukan bagi sekolah-sekolah lainnya, sehingga mengakselerasi ekosistem pendidikan sekolah dasar yang berkualitas di Ibu Kota Nusantara,” ujar Direktur Astra Gita Tiffani Boer.
Revitalisasi SDN 020 Sepaku, dirancang untuk memberikan lingkungan pembelajaran kelas yang dilengkapi oleh teknologi terkini yang hemat energi, dan fasilitas yang mendorong perkembangan holistik dan keunggulan akademik.
Konsep tersebut mencakup ruang terbuka hijau, dan dilengkapi dengan laboratorium ilmu pengetahuan, laboratorium komputer, perpustakaan digital, serta fasilitas olahraga untuk mendukung perkembangan fisik dan intelektual para siswa. Di sisi lain, rancangan atap gedung sekolah mengadopsi dari bentuk Rumah Adat Lamin, yang merupakan rumah khas Kalimantan Timur.
"Pembangunan SDN 020 Sepaku menjadi cermin dari dedikasi kami terhadap peningkatan sektor pendidikan di Indonesia, terutama dalam menjaga keamanan siswa dari banjir yang sebelumnya melanda sekolah binaan kami ini. Kami bangga menjadi bagian dari proyek ini yang bertujuan untuk menciptakan ekosistem belajar yang produktif bagi anak-anak kita dan generasi mendatang," ujar Ketua Pengurus YPA-MDR Gunawan Salim.
Astra melalui YPA-MDR melaksanakan pembinaan terhadap SDN 020 Sepaku yang meliputi pembinaan karakter, akademik, kecakapan hidup dan seni budaya, yang diterapkan melalui pelatihan dan pendampingan yang berkolaborasi dengan berbagai lembaga akademik berkualitas sebagai narasumber. Fokus utama pembinaan adalah untuk meningkatkan kompetensi profesional para guru sebagai pengajar dan pendidik.
Selain pembinaan untuk SDN 020 Sepaku, YPA-MDR telah melakukan pembinaan serupa di 14 sekolah di IKN Nusantara sejak Juli 2023. Sehingga secara keseluruhan, hingga saat ini YPA-MDR telah memiliki 136 sekolah binaan untuk wilayah Kalimantan Timur.
Sekilas Tentang Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR)
Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim (YPA-MDR) secara khusus didirikan oleh PT Astra International Tbk adalah yayasan yang melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat di bidang pendidikan di daerah tertinggal.
YPA-MDR melaksanakan tahapan pembinaan 5 Tahun yang terdiri dari Empat Pilar, yaitu Karakter, Akademik, Kecakapan Hidup, dan Seni Budaya untuk diterapkan dalam Kurikulum Merdeka, yaitu pembelajaran intrakurikuler yang beragam yang berupa pelatihan serta pendampingan intensif.
YPA-MDR saat ini membina 136 sekolah terdiri dari 97 SD, 26 SMP, dan 13 SMK/ SMA yang menjangkau 2,281 guru serta 32,406 siswa di 15 Kabupaten (Bogor, Gunungkidul, Bantul, Lampung Selatan, Kutai Barat, Pacitan, Serang, Kupang, Rote Ndao, Kapuas, Barito Utara, Tangerang, Majalengka, Manggarai Timur, dan Penajam Paser Utara). Sejak 2015, ada sebanyak 29 sekolah YPA-MDR yang dinobatkan Sekolah Adiwiyata, yaitu sekolah yang dinilai berhasil melaksanakan Pendidikan Lingkungan Hidup.
Sesuai dengan butir pertama filosofi Astra, Catur Dharma, yaitu “Menjadi Milik yang bermanfaat bagi Bangsa dan Negara,” YPA-MDR memiliki visi untuk menjadi lembaga sosial yang terkemuka dan kredibel di bidang pendidikan, khususnya di daerah agar seluruh elemen pendidikan mampu meningkatkan kualitas dari segi akademik, intelektual dan kompetensi kecakapan hidup, seni budaya serta memiliki karakter yang didasarkan pada nilai luhur Bangsa
Indonesia yang majemuk sebagai bagian dari Sistem Pendidikan Nasional.
YPA-MDR berperan aktif sebagai agent of change dan agent of development dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah dengan membantu pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, pengembangan kurikulum dan manajemen sekolah serta penyediaan sarana prasarana sekolah sesuai Standar Mutu Pendidikan Nasional. YPAMDR mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak terkait yang bersama -sama telah mendukung dan turut berkontribusi memajukan dunia pendidikan khususnya di daerah prasejahtera. (*)