Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Konsistensi dan ketekunan menjadi kunci kesuksesan Rivi Nursyepha, pemilik brand kuliner Pangesthi’s asal Balikpapan. Melalui tiga produk andalannya, B’Palit Sambal Kepiting, Soewir Kepiting, dan Capit Kepiting (Cakep), Rivi kini berhasil menembus pasar di tiga provinsi di Kalimantan, yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.
“Alhamdulillah, produk Pangesthi’s sekarang sudah tersebar di beberapa kota di tiga provinsi itu," ujar Rivi, yang juga menjabat sebagai Ketua RT 21 di Kelurahan Gunung Sari Ulu, Jalan S. Parman, Balikpapan.
Menurut Rivi, jangkauan pemasaran produknya semakin luas sejak ia bergabung dengan jaringan Amanda Brownies. Dari sinilah produk olahan kepiting khas Balikpapan itu mulai dikenal di berbagai kota di Kalimantan.
“Awalnya saya masuk di area A6, yang meliputi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. Setelah itu, kami juga ikut kurasi untuk Kalimantan Barat, dan Alhamdulillah diterima,” jelasnya.
Selain melalui jaringan ritel tersebut, Rivi juga aktif memasarkan produknya lewat bazar-bazar dan promosi mandiri. Ia mengaku, sistem getok tular dari pelanggan dan para reseller turut membantu memperluas pasar.
“Semuanya berawal dari bawah, dari proses panjang. Tidak ada yang instan. Kita harus terus bergerak, tidak boleh berhenti di satu titik saja,” tuturnya.
Meski produknya sudah dikenal luas, Rivi tetap mengelola bisnisnya seorang diri tanpa tim khusus. Ia juga mengandalkan promosi sederhana di media sosial dan penjualan langsung melalui pesan pribadi.
“Untuk pemasaran digital, saya akui belum maksimal karena waktu saya terbatas. Tapi cukup efektif, terutama untuk produk Soewir Kepiting. Banyak yang pesan lewat DM atau WhatsApp untuk oleh-oleh ke luar kota seperti Jogja dan Jakarta,” ungkapnya.
Rivi menegaskan, kunci keberhasilannya bukan hanya pada rasa dan kemasan, tapi juga kesabaran dan keikhlasan dalam berproses.
“Berusaha itu beda dengan jadi pegawai kantoran. Kita tidak tahu hasil hari ini akan sama atau tidak dengan besok. Karena itu, yang penting sabar, terus berdoa, dan selalu menjaga kualitas produk,” ujarnya mantap.
Pun demikian, poduk Pangesthi’s dapat ditemukan di sejumlah galeri dan gerai oleh-oleh di Balikpapan, seperti Yova, Jenobora, Bonting, Galeri UMKM, dan Galeri Pama di Bandara Sepinggan. Tak hanya itu, produknya juga tersedia di 18 outlet Amanda Brownies yang tersebar di empat provinsi Kalimantan.
Dengan inovasi, konsistensi, dan semangat pantang menyerah, Rivi membuktikan bahwa produk lokal Balikpapan mampu bersaing di pasar regional bahkan nasional. “Insya Allah, saya yakin produk ini siap melangkah ke pasar global,” tutupnya optimis. (lex)


