Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud akhirnya tuntas melaksanakan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih dalam Pemilu 2024 di kediaman Rumah jabat (Rumjab) Pemerintah Kota, pada Selasa (14/2/2023) siang.
Ya, pelaksanaan coklit itu dilakukan oleh sejumlah petugas pemutahiran data pemilih (pantarlih) KPU Balikpapan serta didampingi ketuanya Noor Toha.
Untuk diketahui, Para pantarlih didamping ketua KPU sebelumnya melaksanakan coklit perdana kepada Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh di kantor dewan pada pagi ini, lalu menyasar ke Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud.
Kemudian, pantarlih nantinya bertugas mencocokan dokumen kependudukan dengan alamat yang ada di KTP. Saat bertugas, mereka sudah membawa data pemilih. Ketika ada perubahan, akan diperbaiki. Seperti warga yang meninggal dibuktikan dengan akta kematian, kemudian memastikan memastikan administrasi kependudukan seperti TNI/Polri yang tidak punya hak pilih dalam pemilu 2024.
Usai coklit, Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud didampingi sang istri Hj. Nurlena terlihat begitu lega karena pendataan dari petugas pantarlih sesuai adanya.
“Seperti yang rekan-rekan media saksikan, saya sendiri sudah melakukan pencocokan data. Dan alhamdulillah ada lima pemilih dari satu Kartu Keluarga (KK) saya,” ungkapnya kepada media.
Kendati begitu, tak lupa orang nomor satu di Kota Beriman itu juga menghimbau kepada masyarakat seluruh Balikpapan, agar bersedia bekerjasama dalam melaksanakan mensukseskan coklit yang dilakukan petugas pantarlih selama dua bulan ke depan.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Balikpapan, jika didatangi petugas pantarlih dari KPU yang menggunakan seragam ke rumah-rumah warga tolong diterima ya, karena ini adalah pendataan untuk Pemilu 2024,” pintanya.
“Jadi kalau ingin mensukseskan Pemilu ini, maka suskseskan juga pendataan pantarlih itu,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Ketua KPU Kota Balikpapan, Noor Thoha menjelaskan bahwa, seharusnya coklit itu dimulai pada tanggal 12 Februari lalu. Namun, dikarenakan saat ini para petugas sedang dilantik dan diberi pembekalan maka baru dilaksanakan hari ini.
“Yang pertama di coklit memang Pak Wali Kota dan Ketua DPRD Balikpapan. Tetapi karena pak wali konfirmasi untuk dilakukan coklit pada jam 2 siang, makanya kita lakukan coklit ke Ketua DPRD dulu,” akunya.
Ia menjelaskan, di dalam pemutakhiran data pemilih tersebut, memang yang harus mengawali adalah Wali Kota dan Ketua DPRD, karena di aturan KPU itu Kepala Daerah atau Toko Masyarakat harus didahulukan.
Dengan begitu, harapannya jika coklit ke Kepala Daerah dan seluruh tokoh masyarakat termasuk ketua DPRD terlebih dahulu, bisa menjadi percontohan dan nantinya seluruh warga Balikpapan juga akan coklit.
“Kami meminta kepada Pemerintah Daerah untuk menghimbau kepada warganya apabila ada petugas kami yang datang juga bisa diterima dengan baik,” tutupnya. (lex)