Tulis & Tekan Enter
images

Ketua Umum Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Balikpapan, Andi Muchrin

Rencana Pembuatan Training Centre Sepakbola dan Pengajuan Olimpiade 2036 di IKN, Bangkitkan Semangat Pelaku Olahraga Balikpapan dalam Pembinaan

KaltimKita.com, BALIKPAPAN  -   Pemerintah tampaknya tak main-main dalam Pembangunan IKN di Kaltim. Selain pusat pemerintahan, rencana juga akan membangun pusat pelatihan sepak bola atau training center.

Rencana pembangunan TC sepak bola itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat menerima Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (3/8/2022) lalu.

Bahkan, rencananya ingin mengajukan sebagai tuan rumah Olimpiade 2036 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kalimantan Timur.

Dua rencana besar tersebut, menurut Ketua Umum Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Balikpapan, Andi Muchrin menjadi angin segar bagi Balikpapan. Setidaknya, sejak sekarang para pelaku olahraga di Balikpapan harus menyiapkan atletnya sejak dini. Utamanya di sekolah-sekolah.

”Bisa saja, ada atlet dari Kaltim ataupun Balikpapan bisa tampil memperkuat timnas di olimpiade ataupun akan ada pemain sepakbola dari Balikpapan memperkuat timnas dan merasakan training centre yang dibuat,“ ujar Andi Muchrin yang baru saja terpilih dalam Musyawarah Kota, Sabtu (6/8/2022).

Peran guru olahraga, kata dia cukup penting dalam proses pembinaan. Baik sejak tingkat SD, SMP maupun SMA. Semangat untuk pembinaan akan jauh lebih tinggi. Karena tidak menutup kemungkinan juga akan banyak kejuaraan berskala nasional dilaksanakan di IKN.

”Hal ini peluang bagi Balikpapan untuk berpartisipasi di semua ajang nasional utamanya yang sifatnya open, dengan berdirinya IKN. Karena biaya keberangkatan cukup murah. Dengan banyaknya event berskala nasional, meningkatkan mental dan kualitas atlet,“ katanya.

Pun kehadiran IKN, tidak menutup kemungkinan banyak investor yang bergerak dibidang olahraga tertarik berinvestasi di Kaltim termasuk di Balikpapan. Mengingat, olahraga merupakan sebuah industri olahraga yang menjanjikan. ”Pasti akan banyak venue berstandar internasional, hal ini membuat atlet tidak kesulitan mencari tempat latihan atau pertandingan,“ tambahnya.

Saat ini, kata dia Balikpapan juga kerap menjadi garda terdepan dalam penyumbang atlet di Kaltim. Bahkan di beberapa cabor, terdapat atelt yang membela timnas.

“Bukan tidak mungkin, saat IKN hadir, Balikpapan jadi garda terdepan penyumbang atlet terbesar buat negara,“ harapnya.

Ia pun berharap adanya IKN, memberikan manfaat besar bagi para pelaku olahraga. Pun dengan sektor lainnya seperti UMKM yang memperjualbelikan produk-produk olahraga. (and)


TAG

Tinggalkan Komentar