KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Dewan Pengurus Himpunan Keluarga Massenrempulu (Hikma) Kota Balikpapan periode 2023-2028 resmi dilantik Selasa (14/3/2023) malam di Gedung Parkir Klandasan. Adalah Ali Munsjir Halim yang didapuk sebagai Ketua DPD Hikma Kota Balikpapan untuk masa bakti 2023-2028.
Prosesi pelantikan pengurus DPD Hikma Balikpapan dihadiri sejumlah tokoh. Mulai dari Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, Bupati Enrekang Drs. H. Muslimin Bando, M.Pd, Ketua Umum DPP Hikma Andi Rukman Nurdin Karumpa (ARN), Ketua DPW Hikma Kaltim HM Balfas Syam dan Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKKS) Balikpapan Muhammad Adam Sinte.
"Alhamdulillah, pelantikan kali ini sangat bersyukur sekali. Selain dihadiri DPP dan DPW, juga turut hadir Wali Kota Balikpapan dan Bupati Enrekang. Ini memberikan semangat kepada warga Enrekang di Balikpapan untuk bisa berkontribusi di Balikpapan," ujar Ketua Panitia Haemusri Umar.
Usai pelantikan, Ali Munsjir mengatakan hal utama yang akan dilakukan Hikma Balikpapan yakni ingin berkontribusi terhadap perkembangan Kota Balikpapan. Apalagi saat ini Balikpapan menjadi salah satu kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ya, sinergitas antara Kota Balikpapan dengan Kabupaten Enrekang akan terus terjalin. Apalagi, Enrekang merupakan salah satu pemasok kebutuhan sayuran untuk Balikpapan. "Adanya IKN pastinya kebutuhan sayur bakal semakin meningkat, makanya kami juga mendorong agar Kabupaten Enrekang bisa meningkatkan kapasitas pertaniannya untuk mensuplai kebutuhan IKN," jelas Ali.
Senada, Andi Rukman Nurdin Karumpa mengatakan berada di penyangga IKN, tentu peluang besar untuk berkontribusi dalam pembangunan. Apalagi kehadiran Hikma telah lebih dari 30 tahun di Balikpapan. "Enrekang punya komoditi yang besar. Ini bisa menjadi peluang bisnis yang besar. Berharap warga Enrekang di Kaltim, bisa menangkap peluang itu," kata Andi Rukman Nurdin.
Sementara, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud berharap keberadaan HIKMA dapat semakin memberi warna bagi Kota Balikpapan yang selama ini sudah sangat beragam. Total, kata Rahmad, ada 120-an paguyuban yang ada di Balikpapan. Semuanya mampu hidup rukun dan berdampingan membangun Balikpapan.
"Semoga Hikma bisa memberi warna dalam perkembangan kota ini. Saya juga berharap Hikma mampu menjaga nama baik Sulawesi di Balikpapan," harap Rahmad. (and)