Tulis & Tekan Enter
images

General Manager Blue Sky Hotel Balikpapan, Danuri Effendi

Sambut Baik IKN, Blue Sky Hotel Balikpapan Siap Puaskan Tamu Lokal dan Luar Daerah

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - General Manager Blue Sky Hotel Balikpapan, Danuri Effendi menyambut dengan bangga keputusan yang dilakukan Bapak Presiden Republik Indonesia Jokowi yang telah memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kaltim dan khususnya Balikpapan.

Menurutnya, bahwa hal tersebut memberikan suatu dampak Okupansi hotel atau hunian hotel yang sangat signifikan setelah covid-19 berangsur pulih. 

Danuri Effendi mengatakan, setelah pemerintahan pusat mengetuk palu menyatakan IKN benar dipindah ke Kalimantan, tentunya ini membawa dampak yang sangat luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi dan juga Okupansi atau hunian Okupansi di tahun 2021 dan juga 2022, diyakini untuk hunian hotel Kaltim dan khususnya Balikpapan akan terus mengalami kenaikan yang sangat signifikan dan grow.

"Dari awal Januari tahun 2022 hingga Oktober, Kami average untuk closing Okupansi itu sampai 75%. Secara supply dan giman hotel bintang empat khususnya di Balikpapan sangat luar biasa. Someday ada hari-hari tertentu bahwa Okupansi hotel di level bintang sangat luar biasa bahkan sampai kekurangan kamar, dan itu setelah analisa dan market segmen yang kami analisa setiap harinya, dan ini sangat luar biasa," ungkap General Manager Blue Sky Hotel Balikpapan, Danuri Effendi, Minggu (27/11/2022).

Danuri melanjutkan, dengan adanya Pemindahan IKN di Kalimantan, selain berdampak Okupansi yang bertumbuh besar dan sangat signifikan, tentunya kota Balikpapan juga menyiapkan beberapa strategi untuk menyambut IKN. Yaitu dengan menyiapkan human development, artinya perlu kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) terlebih dahulu sebelum menyiapkan produk. 

"Dengan begitu barulah kita percaya diri, bahwa apa yang diberikan kepada calon customer atau repiter tamu kami itu adalah kualitas yang paling bagus atau paling excellent," kata Danuri.

Disampaikannya, dari sisi Okupansi bahwa 75% dari segmen government sudah sumbangsih memberikan suatu dampak Okupansi seperti PUPR, Bapennas, BPN dan juga yang dari luar Balikpapan. Kendati begitu, kantor pusat Jakarta sudah memberikan suatu kontribusi kepada Blue Sky Hotel Balikpapan. 

"Sebab beberapa waktu silam kami juga dipercaya pemerintah setempat untuk menghandle RI 1 dan juga RI 2 pada momen peletakan titik nol di IKN, dan juga waktu kemah bapak Presiden Jokowi selama event berjalan," akunya.

Danuri menegaskan, para pelaku usaha perhotelan di Balikpapan mesti siap dalam segala hal untuk menyambut datangnya IKN di Kaltim, salah satunya yang utama ialah menyiapkan SDM terbaik untuk fasilitas pelayanan, agar bisa memberikan servis yang excellent, servis tambahan dan yang memuaskan kepada calon customer dalam kota dan juga dari luar Balikpapan.

Dijelaskannya, Blue Sky Hotel telah berumur 50 tahun. 2022 adalah tahun Golden Blue Sky Hotel. Selama pandemi Covid, CEO berinisiatif mengembangkan kamar dengan tambahan 60 kamar, sehingga yang tadinya 122 kamar sekarang menjadi 170 kamar.

"Dan insyaallah tahun depan kami akan mengembangkan ada beberapa kamar lagi, nanti akan compliti 200 kamar. Selama covid kemarin kami juga melakukan inovasi yaitu renovasi ballroom dan juga ada tambahan meeting room 7 di lantai 3 yang direnovasi juga. Karena seusai tagline kami itu, hotel lama tapi dalamnya semua baru," ujarnya.

"Baru-baru ini kami juga buka lagi lantai 4 yaitu makanan iconic-iconic japanese yang sudah kami siapkan untuk tamu-tamu yang menginap di sini dan juga yang non menginap di sini juga bisa menikmati, karena Blue Sky dari dulu mempunyai straight yaitu di Food and Beverage," tandasnya. (*/lex)


TAG

Tinggalkan Komentar