Tulis & Tekan Enter
images

Segera Dilaunching, Penanganan Darurat Masyarakat Bisa Melalui Call Center 112

Kaltimkita.com, PENAJAM- Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Komonukasi dan Informasi (Diskominfo) kabupaten PPU segera melaunching sistem prasarana Call Center Siaga 112 di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab PPU.

Dalam rangka persiapan pengaktifpan sistem tanggap darurat ini, Diskominfo PPU menggelar pertemuan yang di ikuti oleh sejumlah OPD terkait di lingkungan Pemkab PPU. Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati PPU, Hamdam, Selasa, (1/11) siang di kantor bupati PPU.

Dalam sambutannya Hamdam mengatakan bahwa seiring dengan kemajuan zaman saat ini sudah menjadi keniscayaan semua sistem berbasis teknologi dan informasi sudah harus dilakukan. Tujuannya adalah untuk mempermudah dan menunjang pekerjaan sehari-hari. Walaupun terkadang proses peralihan itu harus melalui proses yang sedikit menyulitkan. 

“Karena ini keniscayaan, maka kita yang harus menyesuaikan diri. Karena perkembangan kedepannya ya harus begitu. Apalagi kita juga telah dipilih menjadi salah satu kabupaten smart city, oleh karenanya ini menjadi penting bagi kita. Nanti persoalan-persoalan yang ada di OPD yang kira-kira belum bisa kita sesuaikan ya harus kita sesuaikan,” kata Hamdam. 

Hamdam mengatakan sistem tersebut penting, karena sistem ini sifatnya kedaruratan khususnya bagi OPD yang memang banyak berinteraksi dengan persoalan-persoalan langsung dengan masyarakat seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Rumas Sakit, Satpol PPU, Dinas Sosial dan sebagainya. Melalui sistem darurat 112 ini diharapkan persoalan-persoalan yang disampaikan masyarakat dapat teratasi. 

Ditambahkannya bahwa pengaduan-pengaduan masyarakat PPU jangan sampai segala-galanya tidak bisa diatasi, namun hal-hal tersebut juga tidak harus dirisaukan yang dikhawatirkan dapat mempengarui kinerja masing-masing. Tetapi diharapkan jika ditemui persoalan di lapangan, segera benahi kinerja sehingga harapan-harapan masyarakat dapat terpenuhi. 

Orang nomor satu di PPU ini juga berharap agar seluruh OPD dapat menjalin kerjasama yang baik untuk mengidentifikasi persoalan-persoalan yang ditemui di lapangan. Kemudian apa yang menyebapkan belum bisa diterapkannya sistem call canter 112 ini agar segera di benahi bersama.

Dia juga yakin jika sistem tersebut bisa diaplikasikan secara masiv dipastikan sistem itu mampu merespon cepat persoalan-persoalan yang muncul di tengah-tengah masyarakat. 

“Harapannya kita harus sudah mulai aplikasi ini dan tidak bisa ditunda-tunda lagi karena sebentar lagi tetangga kita menjadi IKN tentunya kita juga jangan sampai ketinggalan dengan mereka. Nanti teman-teman di Kominfo menjadi leading sectornya supaya informasi kedaruratan di masing-masing OPD kita ini bisa direspon dengan cepat. Setidaknya jika tindakan itu belum terlaksana kita bisa memberikan keterangan yang jelas tentunya ini akan memberikan kejelasan bagi masyarakat,” tutupnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama Kepala Diskominfo PPU, Budi Santoso mengatakan bahwa pertemuan tersebut dalam rangka menginventarisir persiapan yang ada di OPD terkait, serta mengidentifikasi persoalan-persoalan yang terjadi dan akan menjadi persoalan bagi OPD ketika sistem aplikasi 112 tersebut sudah di akatifkan.

Dikatakannya juga bahwa Diskominfo juga akan membagi jenis-jenis kedaruratan yang ada di PPU yang kemungkinan ada yang belum teridentifikasi jenis kedaruratan apa yang dilaksanakan oleh OPD. Kemudian bagaimana Setandar Opesianal (SOP) penaganan OPD berdasarkan laporan yang masuk agar tidak terjadi over live terhadap penanganan kewenangan yang dimiliki masing-masing OPD. 

“Kemudian selanjutnya ketika sistem ini sudah jalan nantinya komando tidak berada di Kominfo lagi. Seperti sebagian daerah yang telah melaksanakan aplikasi ini bahwa komandi akan kita serahkan ke BPBD kabupaten PPU,” tutupnya.

Kegiatan juga dihadiri oleh OPD terkait, diantaranya BPBDh PPU, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan PPU, Satuan Polisi Pamong Praja PPU, Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, RSUD Ratu Aji Putri Botung. Selain itu, kegiatan juga dihadiri oleh perwakilan Perumda Air Minum Benuo Taka. (Humas6)


TAG

Tinggalkan Komentar