KaltimKita.com, BALIKPAPAN- Tim Panjat Tebing Kaltim langsung gerak cepat mencari skuad utama menuju Prakualifikasi PON di Jawa Tengah, Oktober mendatang. Jumat (2/6/2023), total 32 atlet dari berbagai daerah mengikuti seleksi provinsi (Selekprov) di Venue Panjat Tebing area BSCC Dome. Mereka akan bersaing di tiga kategori yakni speed, lead dan boulder.
Ketua Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia Kalimantan Timur (FPTI) Kaltim Misbachul Choir merincikan dari 32 atlet terdiri 19 putra dan 13 putri. Dari jumlah tersebut, rencananya akan memilih 10 putra dan 10 putri untuk turun di semua kelas. "Berharap dari seleksi ini bisa mendapat atlet terbaik. Sehingga di Pra PON nanti, semua kelas bisa lolos," ujar Misbachul Choir.
Saat ini, Kaltim memang ingin mengulangi prestasi bagus di edisi 2016 Jawa Barat lalu dengan membawa pulang dua emas. Mengingat pada edisi ke-20 Papua, climbing Bumi Etam tak mampu meraih satu keping emas pun dan hanya membawa pulang satu perak.
Atlet panjat tebing andalan Balikpapan, Pangeran Sapto Wibowo Siburian (kanan) tak terkalahkan di kelas speed record.
Kondisi Covid yang melanda, kata dia menjadi faktor persiapan atlet kurang maksimal. Tentu di PON XXI Sumatera Utara-Aceh nanti, persiapan akan dimatangkan.
"Sekarang akan kami perbaiki semuanya. Selesai seleksi ini, langsung kami lakukan pemusatan latihan. Ada dua tempat rencananya yakni di Kutim atau Balikpapan. Dua daerah ini yang paling lengkap venue nya," jelasnya.
Sementara, Wakil Ketua II KONI Kaltim HM Firmanuddin Djafar menegaskan menuju PON XXI Sumut-Aceh, akan menerapkan sistem ranking atau zona medali. Tentu, semua cabor harus kerja keras untuk memenuhi persyaratan tersebut.
"Seleksi ini, menjadi bagian dari kerja-kerja prestasi. Prestasi panjat tebing memang terbilang naik turun, semoga ini momentum untuk kembalikan kejayaan itu," harap Firmanuddin Djafar. (and)