KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Warga RT 26 Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan geger. Di tengah hujan gerimis, Senin (25/7) siang, tiba-tiba api berkobar. Ya, si jago merah mengamuk dan membakar 9 rumah, tepatnya di Jalan Intan, RT 26 Sepinggan. Persis di permukiman padat penduduk, belakang Pasar Sepinggan.
Menurut saksi mata, mengetahui saat api sudah membesar. Karena kencangnya angin, api langsung menyambar ke rumah sekitarnya yang rata-rata masih berkonstruksi kayu. Salah satu rumah Ketua RT 26, Misran.
"Tiba-tiba ada anak-anak teriak kebakaran. Warga langsung ke TKP, setelah dapat info kebakaran itu. Saat di TKP, api memang sudah membesar," ucap Hendra, warga sekitar.
SIGAP: Camat Heruressandy didampingi Lurah Bambang saat mendampingi Ketua RT 26 Misran yang menjadi korban kebakaran.
Saksi lainnya juga disampaikan, Mustakim. Dia mengatakan, api begitu cepat membesar. Dia pun berusaha menyiram air agar api tidak merembet ke rumah keluarganya. Lokasinya persis bersampingan dengan rumah Arbayani. Salah satu rumah yang rata dengan tanah.
"Kejadiannya pas hujan. Pas gerimis-gerimis itu," kata Mustakim.
Memadamkan api, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan menurunkan 8 unit armada. Selain itu juga tambahan 2 unit tangki air dari PDAM Kota Balikpapan. Karena berada di perbukitan padat penduduk, proses pemadaman dilakukan melalui Jalan Intan dan Jalan Sumber Sari, RT 22 belakang Masjid Jami Al Falah.
SISA PUING: Proses pendinginan oleh petuhas BPBD usai rumah warga dilalap si jago merah
Di tempat kejadian, Lurah Sepinggan Bambang Subagya menyebut sebanyak 8 rumah ludes terbakar yang ditinggali 13 kepala keluarga serta 47 jiwa. Satu rumah, rusak berat.
"Itu data sementara yang kami himpun di TKP, ada sembilan rumah yang terbakar. Delapan rumah habis terbakar dan satu rumah rusak berat. Nah salah satunya rumah yang terbakar adalah rumah ketua RT (Misran), " jelas Lurah Bambang didampingi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Balikpapan Selatan Velda Farida, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Noormila.
SIAPKAN POSKO: Bantuan dari BPBD untuk meringankan beban korban kebakaran.
Sembilan korban kebakaran antara lain, Misran (5 jiwa), Ramli (4 Jiwa), Arbayah (10 Jiwa), Rosna (4 jiwa), Amiruddin (5 Jiwa), Wa Sita (3 KK 6 Jiwa), Agus (4 orang), Aidil (2 jiwa), dan terdampak adalah Sutari (2 KK dan 6 jiwa).
Untuk kepentingan penyelidikan penyebab kebakaran, Polsek Selatan sudah memasang garis polisi (police line). Pengamanan saat proses pemadaman maupun pendinginan, dimonitor langsung Bhabinkamtibmas Aiptu Sutantoro, Babinsa Sertu M Thalib dan Babinpotdirga, Serma Mujib Ridwan.
Sementara itu, saat proses pendinginan api dan juga pendataan korban kebakaran, Camat Balikpapan Selatan, Heruressandy Setia Kesuma berharap korban kebakaran untuk bersabar karena musibah menjadi bagian dari ujian Allah SWT. Bagi masyarakat lainnya, harus mengambil hikmah dari kejadian ini.
"Terima kasih kepada petugad BPBD beserta tim gabungan lainnya yang turun serta membantu sehingga mhsibH dapat segera teratasi. Untuk posko bantuan kebakaran, telah dibuka di halaman Langgar Al Mujahiddin," tutupnya. (lie)
.jpg)
