Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Bahagia. Itulah yang disarankan atlet yang telah mengharumkan nama Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua Tahun 2021 lalu dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI.
Selasa, 1 Oktober 2022, bonus yang dijanjikan Pemerintah Provinsi Kaltim cair. Gubernur Kaltim Isran Noor secara simbolis menyerahkan kepada ratusan penerima penghargaan, di Pendopo Odah Etam, Komplek Kantor Gubernur Kaltim, di Samarinda.
Isran mengapreasi jajaran KONI Kaltim mulai atlet, pelatih dan ofisial yang telah kerja keras melalui usaha dan perjuangan yang berat dan intens, sehingga membuahkan prestasi sesuai target yang telah ditentukan dan mengharumkan nama Kaltim. “Ke depan prestasi olah raga di Kaltim tidak boleh turun. Minimal harus dipertahankan,” katanya.
Terlebih, Kaltim lanjut Isran memiliki tanggung jawab lebih besar. Karena pemerintah pusat melalui Peraturan Presiden nomor 86/2021 tentang Desain Besar Olah Raga Nasional, menilai Kaltim salah satu daerah unggulan yang siap melaksanakan DBON.
“Bersama-sama kita perjuangkan prestasi, tidak hanya dibebankan ke atlet, justru atlet harus mendapat dukungan penuh, termasuk dari pihak swasta,” ujarnya.
Mantan Bupati Kutai Timur ini mengatakan, besaran bonus yang diterima atlet yang berlaga pada PON dan Peparnas, serta penghargaan yang diterima pemuda berprestasi adalah ucapan terima kasih Pemprov Kaltim.
“Prestasi yang kalian raih itu besar sekali harganya dan tidak bisa dinilai dengan uang, karena membawa nama besar Kaltim,” ucapnya.
Seiring itu, lanjut Gubernur Isran, prestasi dan peran Kaltim bagi bangsa dan negara semakin besar. Loyalitas dan dukungan Kaltim kepada NKRI juga semakin menguat termasuk dukungan melalui sumber daya alam (SDA) yang dimiliki Kaltim kepada negara yang juga semakin meningkat.
“Jadi kalau peraih emas dapat bonus Rp 250 juta, itu tidak apa apanya dengan besar peran SDA bagi pendapatan negara,” tuturnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kaltim Agus Tianur menjelaskan, jumlah penerima penghargaan dibidang olahraga sebanyak 339 orang. Yang berlga di PON Papua dan Peparnas sebanyak 82 orang.
Sementara untuk bidang kepemudaan, 8 orang pemuda kreatif, 4 pemuda pelopor, 5 pemuda berprestasi, dan 2 anggota paskibraka nasional.
"Penghargaan yang diberikan adalah komitmen Pemprov Kaltim dalam pengembangan olahraga di Benua Etam," pungkasnya. (an)