Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan melaunching Proyek pengerjaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal di halaman Global Sport, Senin (5/9/2022), tanda dimulainya pembangunan bangunan air pengendali banjir dititik-titik penyebab banjir di kota Balikpapan.
Adapun rencana penanganan prioritas yang akan dilaksanakan untuk Tahun 2022-2023 dengan total anggaran Rp 150 miliar terdiri dari enam titik lokasi yakni, pekerjaan gorong- gorong depan global sport, pekerjaan saluran outlet gorong-gorong depan global sport, pekerjaan saluran sekunder balikpapan baru, saluran sekunder inhutani dan pekerjaan pembongkaran dan pengengangkatan sisa abutmen jembatan PDAM dan jembatan depan Hotel Zurich Jl. Jend. Sudirman. Pekerjaan tersebut akan dilaksanakan dengan skema Multi Years Contract (MYC).
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud mengatakan, bahwa hari ini adalah bukti komitmen visi dan misi kami untuk serius mengatasi banjir di kota Balikpapan yang dianggarkan dengan APBD Multi Years.
"Mungkin ini tidak bisa mengatasi seluruh permasalahan kota Balikpapan, tapi kalau kita tidak mulai dan mempersiapkan kota ini sebaik mungkin, apalagi menjelang penyanggah IKN, ke depannya saya khawatir akan lebih rumit lagi," ungkap Rahmad kepada media usai melakukan launching.
Rahmad menambahkan, ia juga berharap bisa mengusulkan ke APBD Provinsi maupun APBN guna mengantisipasi titik-titik lain penyebab banjir di kota Beriman.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan menjelaskan untuk pengerjaan depan global sport sekaligus perbaikan geometri jalan dengan dilakukan peninggian sekitar 2 meter sehingga bisa meminimalisir kecelakaan.
"Begitupun dengan saluran sekunder Balikpapan Baru dan sisi jalan MT. Haryono akan dilebarkan menjadi 7 meter dengan kedalaman 2,7 meter. Itu mulai dari jembatan PDAM hingga showroom Toyota," sambungnya.
"Juga pekerjaan pembongkaran dan penganggkatan sisa abutmen jembatan PDAM dan jembatan depan Hotel Zurich yang disinyalir menyebabkan penyempitan. Juga dilakukan galian t anah sedimen," tambahnya.
Kemudian, Direktur PT. Fahreja Duta Perkasa, Cahyadi selaku pihak pekerja memohon maaf jika dalam pelaksanaan akan berdampak kepada masyarakat secara langsung yang menyebabkan macet dan lainnya.
"Dan semoga dapat menghilangkan banjir secara berkesinambungan. Mudah-mudahan selesai dengan baik dan dapat dimanfaatkan seluruh masyarakat kota Balikpapan," tutupnya. (lex)