Tulis & Tekan Enter
images

Rakha Andhika Farras dan Dwina Christy Siregar saat menerima piagam dan uang pembinaan dari Sekda Kaltim Sri Wahyuni

SMAN 10 Samarinda Juarai Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum se-Kaltim

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Pasangan pelajar SMA Negeri 10 kota Samarinda, Rakha Andhika Farras dan Dwina Christy Siregar akhirnya menjuarai Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum jenjang SMA/SMK/MA/SLB (Tuna Daksa) tingkat provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2022 di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (3/11/2022).

Kemenangan itu berhasil diraih setelah mengalahkan pasangan SMAN 1 Long Ikis, Muhammad Quraisih Hamzah dan Halimah sebagai juara 2 dan pasangan SMAN 1 Long Ikis, M. Usta'in Yusuf dan Indy Febriani diposisi 3.

Wakil Kepala Kejati Kaltim, Amiek Mulandari mengaspresiasi seluruh peserta dari 9 kabupaten/kota yang mengikuti pemilihan tersebut. Menurutnya para peserta pada tahun ini mempunyai bakat serta kreatif di atas rata-rata.

"Mereka keren-keren. Mereka sudah mampu membuat aplikasi yang level tinggi. Apalagi tadi best speaker itu bagus," katanya kepada media.

Wakil Kepala Kejati Kaltim, Amiek Mulandari

Ke depannya, lanjutnya, targetnya untuk pemilihan duta tersebut lebih di tingkatkan lagi, dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sudah mengakomodir dengan memberikan ruang seluas-luasnya. Tidak hanya pengetahuan tentang hukum tapi juga mengenai budaya. 

Sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, generasi Kaltim harus diberikan pemahaman sadar hukum dari sekarang, karena pembangunan akan berjalan maju jika masyarakatnya sadar hukum sekaligus kondusif.

"Jadi nanti dunia usaha yang masuk ke IKN gak akan ragu-ragu kalau melihat masyarakatnya seperti itu," ujarnya.

Sekretaris Daerah Kaltim, Sri Wahyuni mengharapkan, bahwa generasi muda ini nantinya akan menjadi pelaku utama usia produktif pada saat bonus demografi. 

Dengan begitu, pentingnya memberikan penanaman kesadaran hukum sejak dini khusunya anak muda Kaltim.

"Kalau di dalam diri mereka sudah tertanam sadar dan tau menghidari hukum, maka dengan begitu generasi kita tau mana yang harus dihindari dan tidak,"

Mereka, lanjutnya, yang terpilih sebagai duta pelajar sadar hukum akan mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Kaltim untuk melanjutkan pendidikan ke fakultas hukum.

"Di Universitas fakultas hukum mana saja yang diinginkan," tegasnya.

Sang juara Rakha Andhika Farras dan Dwina Christy Siregar membeberkan materi yang mengantarkan sebagai pemenang. Ya, persentase yang diangkat adalah paham mengenai tindakan cyber builing dan cara mencegahnya. Karena tindakan itu sejatinya melanggar hukum Indonesia.

Selain itu, mereka mengaku sempat kesulitan saat melakukan orasi, di mana setelah sesi debat ia berdua harus segera menyiapkan materi dengan waktu lima menit.

"Ada tiga tema orasi yang diberikan, dan kami tidak tau harus dapat yang mana. Namun selepas itu semua kami bangga karena tahun ini dapat membanggakan kota dan orang-orang yang selalu membantu kami," ungkapnya. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar

//