KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Poltekba, Candra Irawan ST., MSi mengatakan hadirnya IKN memang memberikan banyak manfaat bagi warga Kaltim. Namun, adanya IKN juga diharap tidak menjadi bumerang bagi Kaltim terutama dampak lingkungan.
Ya Kaltim merupakan daerah penghijauan dan bebas bencana. Tentu, hal ini harus dipertahankan dan diperhatikan dalam proses pembangunannya. Dampak lingkungan satu hal yang paling serius. Ini demi menghindari hal yang sudah terjadi di Jakarta seperti banjir.
”Hadirnya IKN bisa mengubah jadi kota luar biasa, tentu harus diperhatikan juga tata ruang kota nya dengan konsep green city dan smart city. Sehingga Kaltim tetap menjadi paru-paru dunia,“ ujar Candra Irawan ST., MSi.
Selain lingkungan, hadirnya IKN sumber daya manusia (SDM) di Kaltim juga perlu diperhatikan. Putra-putra daerah perlu menjadi pelaku dengan kehadiran IKN, bukan justru menjadi penonton. Sehingga jejak story nya, dalam pembangunan dan berdirinya IKN ternyata ada sosok putra deerah Kaltim yang bisa difungsikan dengan baik.
”Termasuk dalam hal perekrutan kerja, SDM di Kaltim bisa diserap. Jangan sampai adanya IKN, justru banyak pengangguran dialami warga lokal,” katanya.
”Berharap adanya IKN bisa membuat perekonomian masyarakat bisa meningkat dan sejahtera,“ sambungnya.
Sementara itu, dalam hal pembangunan IKN, menurutnya para akademisi sangat perlu dilibatkan di Badan Otorita IKN. Kenapa, karena proses bidang akademisi berbeda dengan struktural birokrasi pemerintah. Ya, para akademisi memiliki kemampuan dalam tiga bidang yakni penelitian, pengabdian masyarakat serta edukasi. “Semua perguruan tinggi di Kaltim bisa dirangkul, karena setiap perguruan tinggi akan berbeda-beda tugas dan fungsinya,“ ujarnya.
Terlepas dari itu, ia mengatakan sangat mendukung adanya IKN. Kehadirannya sangat positif dan semoga bisa memberikan dampak yang baik bagi masyarakat Kaltim. (and)
.jpg)
