Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Suwanto menyampaikan, memasuki akhir tahun ini, kontribusi sektor pariwisata terhadap Penghasilan Asli Daerah (PAD) sudah mencapai Rp 3,1 Milyar dari target Rp 4 Milyar tahun 2022.
Ya, secara analisa tentunya ini merupakan kabar cukup menggembirakan, mengingat di era pandemi saat ini pertumbuhan ekonomi masyarakat kota Balikpapan belum benar-benar pulih.
"Sektor pariwisata termasuk rekreasi dan olahraga itu Rp 4 Milyar, dan mendekati akhir tahun ini sudah Rp 3,1 Milyar," kata Suwanto beberapa waktu yang lalu.
Suwanto mengaku, ada Sekisar 19 destinasi wisata di kota Beriman yang dibangun masyarakat ingin dikembangkan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) kota Balikpapan, termasuk wisata kang bejo.
Dengan begitu, selain menambah munculnya tempat-tempat wisata baru juga dapat membantu pemasukan PAD Balikpapan.
"Itu bisa dikembangkan untuk menambah potensi wisata," harapnya.
Selain itu, di tahun depan ada evaluasi pariwisata termasuk perhotelan yang akan ditingkatkan. Juga, beberapa sektor wisata swasta diantaranya pantai lamaru dan pantai kilang juga akan ditinjau ulang.
"Diharapkan pada tahun depan, tarif pajak sektor pariwisata swasta akan ditinjau ulang. Tapi tidak mesti harus dinaikkan pajaknya, karena sudah ada peraturan kalau tidak salah pajaknya 10 persen sesuai undang-undang nomor 1 tahun 2022," bebernya.
"Hanya saja lebih diperketat saja jumlah masuknya pengunjungnya," tambahnya.
Laki-laki politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, pada tahun depan pantai manggar segara sari akan dilakukan upgrade. Diantaranya pembenahan dan penambahan fasilitas untuk memanjakan pengunjung. (lex)
.jpg)
.jpg)
