Kaltimkita.com, SAMARINDA - Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim HM Syafranuddin menyebut, hingga saat ini pihaknya telah memiliki lebih dari 200 ribu judul buku digital. Kendati demikian, jumlah buku digital ini masih sebanding dengan jumlah koleksi buku fisik yang dimiliki DPK Kaltim. “Sekitar 200 ribu judul untuk buku digital kita,” katanya saat menjadi narasumber di program Pojok Literasi Balikpapan TV belum lama ini.
Pria yang akrab disapa Ivan ini Mengatakan masih banyak koleksi buku-buku fisik yang belum dialih mediakan ke bentuk buku digital. “Jumlah buku fisik dibanding dengan digital tentu saja masih banyak yang fisik, karena kita salah satunya keterbatasan SDM (sumber daya manusia),” ungkapnya.
Menurutnya, dengan jumlah tenaga bidang Alih Media yang hanya satu orang, ditambah dengan peralatan yang kurang mendukung, sehingga belum tergarap dengan maksimal. “Tenaga yang mengalihkan, yaitu Alih Media hanya satu orang, peralataan juga masih tua, jadi perlu diremajakan. Makanya ketika saya lihat, kita paling tidak punya dua orang khusus di bidang itu, Kemarin staf kali di Alih Media itu untuk menggarap buku mantan Gubernur Kaltim dengan 300 halaman buku sampai memakan waktu lama, sekitar 1 bulan lebih. Makanya saya cari peralatan yang memudahkan untuk mereka bisa bekerja,”Urainya.
Ivan menjelaskan, dengan buku digital, maka akan semakin memudahkan layanan kepada Pemustaka.“Yang namanya teknologi ini kan memudahkan pengunjung, jadi dia tidak perlu lagi dilayani langsung. Jadi dia mencari sendiri dengan hanya scan, buku sudah bisa didapat. Kalau sekarang kan hanya masih mencatat dan dibukukan,” Tutupnya.
Ke depan, dia berharap layanan koleksi alih media digital Perpustakaan Daerah Kaltim semakin dikenal masyarakat Kaltim, sehingga menjadi salah satu layanan yang semakin diminati.“Padahal koleksi alih media digital ini ada banyak judul dari buku-buku sejarah, buku kesenian dan berbagai macam buku yang sangat menarik. Semoga dengan adanya media yang mensosialisasikan ini, masyarakat dapat mengetahui dan datang berkunjung ke sini untuk melihat koleksi alih media digital kami,” harapnya. (HS/ADV/25)