KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Tarik ulur keikutsertaan Balikpapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 Berau terus berlanjut. Sebelumnya, Pemerintah Kota Balikpapan meminta multi event empat tahunan tersebut ditunda.
Kali ini, KONI Balikpapan dipimpin Sekretaris Umum Hasbi Muhammad menyerahkan berkas data atlet ke Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan, Kamis (6/10/2022). Data atlet tersebut merupakan data entry by Name/Number yang sudah ditampung KONI Balikpapan oleh cabor.
Hasbi Muhammad mengatakan dalam pertemuan kali ini, para cabor sudah menyampaikan semua apa dampak jika tidak diberangkatkan. Semua kekecewaan cabor telah ditampung oleh Sekretaris DPOP Balikpapan, oleh Abdul Majid.
“Tadi kami diterima oleh Sekretaris DPOP Balikpapan. Mereka akan menyampaikan apa yang kami serahkan ke pimpinan untuk diteruskan ke walikota,“ ujar Hasbi Muhammad.
Kedatangannya ke DPOP Balikpapan, kata dia dilakukan secara spontan. Sebab, rencananya baru akan menyerahkan data atlet di tanggal 10 Oktober nanti.
”Karena memang tadi malam itu batas akhir input data, makanya kami anggap data itu sudah mendekati final. Makanya kami sampaikan dengan pengantar data awal. Apalagi ada 20 cabor yang belum terverifikasi, tapi intinya data itu sudah bisa dikatakan final,” jelasnya.
Soal Balikpapan tidak ikut Porprov lantaran pertimbangan waktu pengadaan, dikatakan teman-teman cabor juga berkata untuk tidak mempertimbangkan itu.
”Dan sebenarnya kalau itu kan, ada klausul bisa dilakukan sebenarnya. Tinggal melakukan pendamping hukum untuk hal yang darurat, tetapi teman-teman tadi itu tidak mempermasalahkan kalau memang pakaian defile tidak sempat misalnya, yang penting mereka berangkat. Harapannya tetap ikut,“ ujarnya.
Sementara, Abdul Majid mengatakan apa yang disampaikan KONI Balikpapan termasuk penyerahan data atlet telah ditampung. Selanjutnya akan diteruskan ke Kepala Dinas dan disampaikan ke walikota.
”Intinya bahwa mereka minta dengan sangat agar atlet-atlet ini diberangkatkan. Karena saya baru dapat pernyataan dari beberapa cabor tadi, maka akan saya sampaikan. Yang kami terima itu adalah data atlet hasil dari entry by name dan number, yang juga sebelumnya sudah mereka kirim ke PB Porprov. Ada sekitar 800 atlet,“ jelasnya.
Soal keputusan dari keinginan KONI Balikpapan, kata dia tinggal menunggu keputusan dari walikota. (and)