KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Pada tanggal 26 Juni 2023, Tempo Institute bekerja sama dengan Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan DUDI, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek meluncurkan buku Mendobrak Mitos: 20 Kisah Inspiratif Pendidikan Vokasi.
Buku ini berisi kisah hebat dari 20 satuan pendidikan vokasi dari berbagai daerah di tanah air. Buku ini diharapkan akan memberi inspirasi kepada siapa pun yang membacanya, terutama bagi pemangku kepentingan pendidikan vokasi.
Dalam buku tersebut terdapat salah satu kisah inspiratif pendidikan vokasi dari Dr. Emil Azmanajaya, S.T., M.T dengan judul Jurus Balikpapan Membalik Air. Didalamnya, Dr. Emil membuat SWTP-MeG di RSUD Soppeng Sulawesi Selatan untuk pengolahan air baku menjadi layak pakai.
Dalam hal ini, Bupati Soppeng Kaswadi berharap SWTP-MeG dibangun bukan hanya di rumah sakit, tapi bisa dikembangkan lebih luas. Menerapkan teknologi ini lebih maksimal agar bisa dimanfaatkan untuk kepentingan umum,memenuhi kebutuhan air masyarakat.
“Teknologi ini memungkinkan diterapkan oleh PDAM Soppeng, kata Kaswadi agar masyarakat bisa menikmati air yang lebih sehat, karena 80 persen penduduk Soppeng mendapat air dari PDAM,” harap Kaswadi.
Dr. Emil Azmanajaya, S.T., M.T mengatakan program SWTP-MeG ini adalah cikal bakal untuk pikiran dan rencana yang lebih besar lagi. Nah, Bupati Soppeng, kata dia punya mimpi agar semua desa di Soppeng punya Smart Water Treatment Plant. Untuk mewujudkan mimpi itu, mereka merencanakan program ini bisa digandeng dana desa.
Sementara, program yang dicanangkan ini, dalam rangka mendiseminasikan program dan kebijakan terkait penguatan pendidikan vokasi sekaligus meningkatkan persepsi industri serta publik terhadap pendidikan vokasi, Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Dit. Mitras DUDI), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan menerbitkan sebuah buku bertema praktik baik kemitraan pendidikan vokasi dengan pemangku kepentingan (industri, Pemda, komunitas, dan sebagainya.
Penyusunan buku tersebut berkolaborasi dengan media nasional Tempo yang selama ini menjadi salah satu rujukan informasi utama bagi pemangku kepentingan pendidikan vokasi.
Pemilihan objek liputan ditentukan berdasarkan hasil kurasi bersama antara Dit. Mitras DUDI dan pihak Tempo dengan mempertimbangkan aspek di antaranya impak sosial-ekonomi dari pelaksanaan program dan kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi yang telah dilakukan oleh satuan pendidikan vokasi bersama dengan mitranya, serta keterjangkauan lokasi liputan. (and)
.jpg)
