Tulis & Tekan Enter
images

Korban Muhammad Nur Fadhillah saat melaporkan penganiayaan yang diterimanya ke Polsek Balikpapan Utara. (foto : istimewa)

Terduga Pelaku Penganiayaan Atlet Muaythai Diamankan Polisi, Cabor Klaim Potensi Berdampak Persiapan Porprov

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Kasus dugaan penganiayaan terhadap atlet Muaythai berprestasi di Kota Balikpapan bernama Muhammad Nur Fadhillah terus berlanjut. Kabar terbaru, terduga pelaku HP yang merupakan mantan pelatih korban telah diamankan pihak berwajib.

"Sudah diamankan," kata Kapolsek Balikpapan Utara AKP Eko Budiyatno melalui pesan WhatsApp, Rabu (13/4/2022).

Namun, AKP Eko belum menjelaskan secara detail terkait kasus tersebut. Termasuk soal motif terduga pelaku hingga melakukan penganiayaan. "Masih diperiksa mas," ucapnya.

Terpisah, Ketua Cabang Olahraga (Cabor) Muaythai Balikpapan, Reza Alexander, sangat menyayangkan kejadian tersebut. Dikatakan, korban dan terduga pelaku cukup berkontribusi dalam cabor Muaythai Kota Balikpapan. Namun Reza menyebut jika permasalahan itu murni internal antara kedua belah pihak. 

"Itu kan sebenarnya masaslah internal camp antara mantan guru dengan murid. Cabor tidak tahu menahu soal kejadian itu. Cuma saya kan kenal baik sama korban dan pelaku," ungkap Reza melalui sambungan telepon.

Kejadian tersebut diakui Reza bisa berdampak pada persiapan cabor menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim di Berau nanti. Sebab terduga pelaku HP juga salah satu pelatih Muaythai Balikpapan. HP juga pengurus camp Balikpapan Fight Club (BFC), yang juga mewadahi atlet-atlet Muaythai di Balikpapan.

"HP ini kan salah satu pelatih juga, terdaftar namanya. Dan atletnya di BFC ini komunikasinya dengan dia. Jadi ini terdampak pada persiapan Porprov. Karena yang jelas dari camp BFC itu ada beberapa atlet yang sudah terdaftar, khawatirnya bisa enggak jadi ikut," tuturnya.

Reza berharap kasus ini berakhir damai. Hanya saja pihak korban masih ingin melanjutkan proses hukum. Sedangkan terduga pelaku menurut Reza mau meminta maaf.

"Kami upayakan berdamai. Karena dampaknya juga cukup lumayan ke cabor. Semoga aja kasus ini segera selesai dan korban mau cabut laporan," tandasnya (an)


TAG

Tinggalkan Komentar