KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Tim Sekretariat Jenderal DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Politeknik Negeri Balikpapan, Rabu (17/5/2022). Kehadirannya sebagai bentuk pengumpulan data dan informasi serta pemantauan pelaksanaan UU No 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.
Wakil Direktur 1 Bidang Akademik dan Penjaminan Mutu Poltekba, Hilmansyah ST MT mengatakan kehadiran perwakilan DPR RI ingin melihat sejauh mana penerapan Poltekba perihal UU No 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.
Nah, Bagi Poltekba tentunya hal tersebut telah dikerjakan. Pertama tentang Uang Kuliah Tunggal (UKT). Dikatakan UKT sudah sesuai standar operasional dari kementerian dengan biaya bervariasi yang disesuaikan dengan kondisi.
”Untuk UKT disesuaikan program studi masing-masing. Tentunya dilihat dari sarana dan prasarana termasuk biaya praktek,” ujar Hilmansyah.
Kemudian, Tim DPR RI bertanya perihal kendala yang terjadi dalam UKT, ia menimpali jika UKT terkendala saat pandemi. Bahkan Direktur Poltekba memberikan kebijakan agar mahasiswa tetap kuliah dengan melakukan pencicilan biaya UKT saat itu.
”Tapi perlu diketahui, Poltekba merupakan kampus dengan UKT termurah di seluruh Indonesia,“ ujarnya.
Diskusi lain, kata dia berhubungan dengan penerapan Kampus Merdeka, Merdeka Belajar. Tercatat ada delapan model pembelajaran dari Kemendikbud. Salah satunya soal sistem magang dan kewirausahaan.
Sementara Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Poltekba, Chandra Irawan ST., MSi menambahkan dalam diskusi kali ini, tim DPR RI juga mempertanyakan peran serta pemerintah kepada mahasiswa kurang mampu.
Sekjen Badan Koordinasi Pimpinan Kemahasiswaan (Bakorma) Politeknik se-Indonesia menguraikan jika pemerintah sudah berperan salam memberikan beasiswa KIP-Kuliah. Dan program ini terus berjalan. ”Dan tahun ini jumlah penerima nya bertambah jadi 164 kuota,“ kata Candra Irawan.
Pun di level provinsi, saat ini Pemprov Kaltim menyediakan Beasiswa Kaltim Tuntas. Termasuk Pemkot Balikpapan memberikan beasiswa kepada para mahasiswa. Terkhusus di Poltekba, 80 persen beasiswa ditanggung oleh Pemkot Balikpapan terutama D3.
Kedua, pihak DPR RI mempertanyakan peran serta masyarakat dan industri. keduanya, kata dia sudah berperan cukup luar biasa. Bahkan pihak industri telah bekerja sama meningkatkan kompetensi mahasiswa dengan sinkronisasi kurikulum Poltekba. (and)