Tulis & Tekan Enter
images

Tim Ahli Transisi IKN, Dr Isradi Zainal

Tim Transisi IKN Sampaikan Perkembangan IKN Dihadapan Duta Besar dan DPD RI

KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Tim Ahli Tim Transisi IKN yang juga Rektor Uniba Isradi Zainal mewakili Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyampaikan paparan terkait perkembangan IKN di hadapan sejumlah Duta besar dan anggota DPD RI disaksikan Gubernur, Pemprov, pemkot dan sejumlah tokoh masyarakat di Hotel Novotel Balikpapan, baru-baru ini. 

Kedutaan besar yang hadir diantaranya Belanda dan Malaysia, sementara untuk DPD RI dipimpin oleh wakil ketua DPD RI Mahyudin, Kepala BKSP DPD RI dan puluhan anggota DPD RI termasuk wakil ketua MPR RI Fadel Muhammad.

Acara diawali dengan laporan panitia pelaksana yaitu Kepala BKSP DPD RI Prof Silvy Murni, dilanjutkan wakil ketua DPR RI Dr.Mahyuddlin, Gubernur Kaltim Dr.Isran Noor dan Kepala Otorita IKN yang diwakil Tim Ahli Transisi IKN Dr Isradi Zainal.

Dalam paparannya, Isradi menyampaikan sejumlah hal terkait IKN diantaranya visi dan tujuan IKN, ruang lingkup wilayah IKN, pembagian wilayah perencanaan IKN, 9 Generator ekonomi, fokus pengembangan wilayah 2024, prinsip dasar pengembangan IKN, 8 Prinsip dan 24 KPI IKN, dan perkembangan terkini IKN.

Menurut tim ahli tim transisi otorita IKN tersebut, IKN memiliki visi kota dunia untuk semua dengan sejumlah tujuan mengun kota dunia yang berkelanjutan, simbol identitas nasional dan penggerak ekonomi masa depan. Dia menambahkan bahwa wilayah IKN yang luasnya sebesar 332.000 hektar yang terdiri dari wilayah darat sebesar 256.000 hektar dan lautan sebesar 58.000 hektar.

Untuk wilayah daratan dibagi menjadi 3 kawasan diantaranya kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) seluas 6.671 hektar, kawasan IKN ( KIKN) seluas 12.000 hektar dan kawasan pengembangan IKN (KPIKN) seluas 98.000 hektar.

Selanjutnya terdapat 9 wilayah perencanaan yang diharapkan sebagai generator ekonomi Dalam kaitan dengan perkembangan IKN, Isradi menyampaikan bahwa saat ini telah dilaksanakan pembagunan infrastruktur, pembangunan SDM dan pembangunan sosial kemasyarakatan.

Untuk pembangunan infrastruktur penunjang IKN, telah dan sedang berlangsung pembangunannya adalah bendungan Sepaku semoi yang penyelesaiannya dipercepat menjadi awal 2023, lalu intake sepaku, dan lain-lain.

Untuk pembangunan di kawasan inti pusat pemerintahan IKN, saat ini tengah berlangsung dengan rencana total anggaran sebesar 43 Triliuan. untuk tahun 2022 sebesar 5,3 Triliun, 2023 sebesar 20,8 Triliun dan sisanya di 2024.

Untuk tahun 2022 telah ditanda tangani kontrak di tanggal 29 Agustus 2022 dengan jumlah 19 paket senilai 5,3 Triliun oleh kementerian PUPR. Untuk pembangunan SDM dan sosial masyarakat, Otorita IKN telah melakukan sejak tim transisi OIKN terbentuk.

Sejumlah kegitan yang telah dan sedang dilaksanakan adalah dengan memfasiltasi pertemuan antara warga masyarakat IKN dan sekitarnya dengan stake holder, baik terkait masalah pertanahan maupun sosial ekonomi dan lingkungan. Bahkan telah diberikan pelatihan gratis untuk warga, baik kerjasama antara OIKN dengan kementerian Naker, maupun dengan kementerian PUPR dan pihak lainnya.

Selain itu, tim transisi otorita IKN juga telah melakukan sejumlah konsultasi publik seperti AMDAL, RDTR, Transportasi,dll. Isradi berharap agar DPD RI dan masyarakat terus mendukung pembangunan IKN karena dukungan tersebut akan membantu mempercepat dan memperlancar proses pembangunan IKN.

Apalagi dari segi hukum, ekonomi, politik, sosial budaya,lingkungan dll, masalah IKN sudah hampir selesai. Menurutnya, ini momentum terbaik untuk mewujudkan keadilan dan pemerataan pembangunan serta munculnya wilayah penggerak ekonomi masa depan. (*/and)


TAG

Tinggalkan Komentar