KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Politeknik Negeri Balikpapan menggelar seminar kepariwisataan dan kewirausahaan, Senin (4/9/2023). Total 72 mahasiswa berpartisipasi yang berlangsung di Gedung Terpadu Lantai 4. Hadir sebagai pemateri yakni dosen Jurusan Pariwisata Poltekba Drs Bambang Jati Kusuma, M.M dan Febby Rio Pratama Syarif, A.Md., S.Par., M.Par.
Dalam pemaparannya, Bambang Jati Kusuma membahas terkait orang yang sukses adalah mereka yang berupaya. Ya, di Indonesia, kata dia jumlah pengusaha masih kurang dari 3%, sementara negara tetangga sudah mencapai 5-7%. Dalam berusaha, faktor internal dan eksternal berpengaruh pada keberhasilan dan kegagalan wirausaha.
“Modal usaha bukan hanya uang, melainkan juga SDM, pengetahuan bisnis, jaringan, tekad, rencana matang, pengalaman, kreativitas, dan inovasi,” ujar Bambang Jati Kusuma.
Menurutnya untuk memulai sebagai wirausaha, harus fokus pada hal-hal kecil. Diantaranya tawarkan produk spesifik yang sesuai pasar, perluas jaringan, dan cari peluang. Bisnis model canvas dan strategi pemasaran bisa menjadi strategi yang efektif.
“Ingatlah, usaha itu seperti manusia, semua pernah menjadi bayi dan tidak ada yang langsung kuat dan besar,” katanya.
Pada pemateri kedua, Febby Rio Pratama Syarif, membahas terkait pengusaha sukses tanpa bersekolah. Dalam paparannya, ada beberapa hal dibahas. Yakni persoalan Affinity (kedekatan) penting dalam bisnis. Kepercayaan lebih besar pada ulasan dari ahli seperti seorang chef daripada selebriti.
Pun persoalan pentingnya pariwisata. Dalam hal ini, pariwisata punya peran penting dalam membuka lapangan kerja untuk 34 juta orang di Indonesia. “Pariwsata salah satu hal yang dapat memerangi kemiskinan,” jelas Febby Rio.
Pun begitu, di era saat ini, kata dia masa depan pariwisata harus terfokus pada ekowisata, milenial, pola kunjungan yang berkualitas, dan berkelanjutan. “Kesuksesan hotel dan restoran diukur dari pendapatan, bukan popularitas. Jadi pentingnya dengan melakukan marketing 4.0 dalam hal ini menggunakan media sosial yang memiliki pengaruh besar karena pengalaman orang sering dibagikan di sana,” jelasnya dihadapan mahasiswa.
Sementara itu, Ketua Panitia Rio Rangga Kurniawan mengatakan dalam seminar ini mengangkat tema yakni membangun wirausaha dan kreativitas dalam industri pariwisata.
Kegiatan ini, kata dia bertujuan ingin memberi wawasan kepada mahasiswa baru agar mengetahui dunia wirausaha dan pariwisata secara dasar.
Disisi lain, lanjut dia agar mereka mengetahui dampak positif dan negatif dari berwirausaha dan industri pariwisata.
“Alhamdulillah acara berjalan sukses. Terima kasih atas partisipasi semua peserta dan sponsor,” ujar Rio Rangga Kurniawan. Dalam seminar ini, turut disponsori oleh Berkah Box, Air Mineral Santri dan Senyum Design. (and)