Kaltimkita.com, KELIAN- Membuka rangkaian kunjungan kerja (Kunker) hari kedua di Wilayah Tengah Kaltim, di Kutai Barat, Rabu 8 Maret 2023. Rombongan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi berkunjung ke Lokasi Suaka Badak Kelian Kubar yang dikelola oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim, dengan tujuan mengetahui bagaimana perkembangan perawatan Badak Pahu yang dirawat di Kutai Barat.
"Terima kasih kepada BKSDA yang telah memelihara dan merawat Badak Pahu yang ada di Kutai Barat ini. Ini satu-satunya Badak yang masih ada di Kaltim," ucapnya.
Menurut Wagub, selain yang di Suaka Kelian ini masih ada yang akan dibawa, yaitu yang ada di Mahakam Ulu. Diharapkan dapat disatukan di Suaka Kelian.
Wagub Hadi berharap, dua Badak tersebut bisa berkembangbiak. Walaupun saat ini, untuk Badak Pahu masih diupayakan ensiminasi buatan atau perkembangbiakan bayi tabung.
"Kita harapkan Badak Pahu ini bisa menjadi salah satu ikon Kalimantan Timur, walaupun Badak ini tidak bisa dikunjungi secara umum layaknya kebun binatang. Untuk itu, kami serahkan BPKSDA mengelola dengan baik," pesannya.
Selanjutnya Pemprov Kaltim akan mendukung penuh, khususnya pemindahan Badak yang ada di Mahakam Ulu ke Suaka Badak Kelian Kubar.
Untuk itu, Pemprov berharap masyarakat maupun Pemkab Mahakam Ulu bisa menerimanya, dengan tujuan menyelamatkan kondisi habitat, sehingga tidak mudah punah.
Kepala Resort Suaka Badak Kelian Kubar Jono Adi Putro didampingi Kordinator Program Dokter Dr Hewan Aidel Fitri menjelaskan, lahan yang dimanfaatkan untuk merawat Badak Pahu merupakan Hutan Lindung Kelian Lestari Kutai Barat. Dengan luas lahan suaka 500 hektar. Sedangkan lokasi perawatan Badak Pahu atau Paddock seluas 20 hektar.
Adapun lahan Suaka Badak Kelian Kubar memiliki banyak jenis satwa di lindungi, seperti Burung Enggang, Bekantan, Monyet Beruaq.
Hadir mendampingi Kepala OPD lingkup Pemprov Kaltim yang dikoordinir Kepala Biro Adbang Setda Prov Kaltim H Irhamsyah. (adp/bie)