Hamdam : Pesta Rakyat Digelar Sebagai Wujud Rasa Syukur Kita Kepada Allah SWT
kaltimkita.com, PENAJAM,- Pesta rakyat sekaligus pameran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) dalam ranka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-21 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) resmi dibuka oleh Bupati PPU, H. Hamdam yang dipusatkan di bundaran Islamic Center, Kolometer 09 Nipah-nipah, Selasa, (7/3/2023) malam.
Bupati PPU Hamdam dalam sambutannya mengatakan bahwa pesta rakyat tersebut merupakan malam kegembiraan bagi seluruh masyarakat kabupaten PPU yang dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keberkahan yang diberikan kepada PPU, termasuk nikmat dengan terus terjaganya suasana yang kondosif di kabupaten PPU.
“Alhamdulillah persoalan-persoalan yang kita hadapi beberapa tahun yang lalu dapat kita selesaikan dengan baik. Ditambah lagi dengan persoalan-persoalan pandemi yang kita rasakan yang telah membelenggu dan menyandra segala aktifitas kita beberapa tahun terahir. Maka dari itu bila sepatutnya pada malam ini kita merayakan melalui pesta rakyat ini sebagai rasa syukur kita kepada Allah SWT,” kata Hamdam.
Dalam kesempatan ini Hamdam juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada DPRD Kabupaten PPU yang telah memberikan dukungan secara komperatif bagi terlaksananya roda pemerintahan hingga saat ini. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada lembaga adat, komunitas masyarakat, ormas, tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat kabupaten PPU pada umumnya yang telah berperan aktif dalam membantu pemerintah daerah sehingga roda pemerintahan di kabupaten PPU dapat berjalan dengan baik.
“Kami berharap agar HUT PPU ke-21 ini dijadikan sebagai momentum untuk bangkit bersama membangun sinergisitas yang positif, membangun kolaborasi yang baik antar sesama, insya Allah kabupaten PPU ini akan semakin sejahtera,” ucapnya.
Lebih jauh lanjut Hamdam bahwa pelaksanaan pesta rakyat dan pameran KUKM ini, diharapkan juga dapat menjadi salah satu sarana menggali, mengenalkan, memasyarakatkan dan mengukuhkan eksistensi budaya dan kesenian di PPU, yang sekaligus menjadi bagian dari ruh keistimewaan kabupatenPPU. Dengan demikian, di era mendatang, budaya dan kesenian daerah tetap eksis bahkan mampu menjadi daya tarik bagi daerah lain untuk menikmatinya, sekaligus wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke daerah.
Disamping itu, pesta rakyat dan pameran KUKM ini juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan refleksi dari seluruh kegiatan atau aktifitas seniman dalam berkesenian, sehingga pada gilirannya dari refleksi ini akan menghasilkan ide atau konsep berkesenian dari para seniman secara lebih baik lagi.
“Kedepan, acara seperti ini diharapkan dapat diselenggarakan dengan skala yang lebih besar lagi sehingga pesta rakyat dan pameran KUKM ini benar-benar menjadi pesta budaya dan seni, bukan saja bagi pelaku seni tapi juga bagi masyarakat luas,” tutupnya.
Hadir dalam acara ini unsur Forkopimda dilingkungan pemkab PPU, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Penggiat seni dan tamu undangan dalam kegiatan ini. Pembukaan pesta rakyat ditandai dengan penekanan sirine oleh bupati PPU didampingi unsur Forkopimda PPU dilanjutkan peninjauan stan pameran KUKM kabupaten PPU yang berada di ingkungan kegiatan ini. (adv)