Kaltimkita.com, BALI - PSM Makassar sukses mengalahkan Kedah Darul Aman 2-1. Hasil ini membawa Juku Eja melaju ke final zona ASEAN Piala AFC 2022.
PSM menghadapi wakil Malaysia Kedah pada laga semifinal zona ASEAN Piala AFC 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (9/8). PSM tampil menekan di awal laga.
Everton Nascimento hampir mencetak gol cepat untuk PSM di menit ke-3. Namun, sepakannya masih menerpa mistar. Pada menit ke-16, PSM kembali punya peluang emas. Umpan tarik Rizky Eka Pratama bisa sambar oleh Yakob Sayuri. Gol urung terjadi karena bola bisa ditepis kiper Kedah, Ifwat Akmal.
Kombinasi Rizky dan Yakob akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-31. Dari situasi yang hampir serupa, Rizky melepas umpan mendatar dari sisi kiri yang kini bisa dituntaskan Yakob menjadi gol. Skor 1-0 untuk PSM bertahan hingga turun minum.
Selepas jeda, PSM bisa menggandakan keunggulan pada menit ke-54. Sepak pojok Muhammad Arfan bisa tanduk menjadi gol oleh Yuran Fernandes.
Namun pada menit ke-62, Yuran justru harus meninggalkan lapangan lebih cepat. Yuran diusir lapangan karena mendapat kartu kuning kedua di laga ini.
Bermain dengan 10 pemain, PSM memilih lebih fokus menjaga pertahanan. Kedah nyaris mencetak gol pada menit ke-81 dari tendangan keras Akmal Zahir dari luar kotak penalti. Mistar gawang menyelamatkan PSM dari kebobolan. Kedah terus mengurung lini pertahanan pasukan Bernardo Tavares di sisa laga.
Terus menyerang, Kedah bisa memperkecil ketinggalan pada menit ke-86 dari tendangan Fayadh Zulkifli. PSM bisa menjaga keunggulan 2-1 hingga laga tuntas, meski harus kembali kehilangan pemain usai Agung Manan mendapat kartu merah.
Kemenangan ini membawa PSM ke final zona ASEAN Piala AFC. Wiljan Pluim dkk bakal bertemu dengan pemenangan laga Viettel (Vietnam) vs Kuala Lumpur City FC (Malaysia).
Lepas dari itu semua, sukses yang ditorehkan PSM patut diapresiasi. Sebelumnya, prestasi terbaik Pasukan Ramang julukan PSM Makassar, di AFC Cup adalah semifinalis Zona Asean 2019. Ketika itu, mereka kalah selisih gol tandang (2-2) dari Becamex Binh Duong FC. Kompetisi Asia sejatinya bukan hal baru bagi PSM. Mereka satu kali berlaga di Piala Winners Asia dan tiga kali mewakili Indonesia di Liga Champions Asia.
“Bahkan PSM pernah menjadikan Makassar sebagai tuan rumah Perempat Final Liga Champions Asia tahun 2000. Saat itu untuk pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah Perempat Final LCA yang menghadirkan klub-klub dari Asia Timur yakni Jubilo Iwata (Jepang), Shandong Luneng Taishan (China), dan Suwon Samsung Bluewings (Korea). Menariknya, ketika itu pertandingan dimainkan di Stadion Mattoangin, Makassar, yang kini sudah rata dengan tanah dan entah kapan akan dibangun kembal,” terang Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali.
Sebelum ada Piala AFC, klub Indonesia juga pernah berprestasi di Piala Winners. PKT Bontang lolos sampai semifinal 1991/1992 sebelum kalah 0-2 dari Nissan. Semen Padang perempatfinal 1993/1994, Petrokimia Gresik 1996,PSM 97/98.
Setelah berganti Piala AFC pada 2004, prestasi terbaik diraih Persipura Jayapura pada 2014 yang melangkah sampai semifinal. Sayang gagal ke final karena kalah dari Al Qadsia. Sementara Arema FC tahun 2012 dan Semen Padang 2013 sampai perempatfinal. Kini, PSM membuka harapan baru. Selamat untuk Juku Eja. Ewakooo!!! (*/bie)