KaltimKita.com, BALIKPAPAN- Puluhan warga perumahan Griya Permata Asri (GPA) Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan menggelar aksi di depan Balaikota, Kamis (21/9/2023).
Mereka merupakan warga yang rumahnya terendam banjir akibat tertutupnya saluran drainase perumahan. Hingga saat ini sudah ada sekitar 23 rumah yang terendam air limbah dan hujan.
Kamalia, salah satu warga GPA RT 52 Kelurahan Gunung Bahagia tak bisa menahan kekecewaan karena menganggap Pemerintah Kota Balikpapan tidak memberikan solusi.
Selama tiga bulan ini warga harus merasakan rumahnya terendam banjir. Air limbah bercampur air hujan yang tak kunjung surut membuat sebagian warga mengungsi.
"Kami sudah capek, kami mau penyelesaian. Kami butuh perhatiannya dari bapak Walikota," kata Kamalia.
Aksi Kamalia bersama warga juga menagih janji Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud yang menjanjikan bakal membuka saluran drainase yang tertutup itu.
Walikota sudah datang pada bulan 27 Juni ke lokasi dengan berjanji akan membuka aliran drainase. Namun sampai sekarang janji itu tidak terealisasi.
"Tolong kami pak. Anak-anak kami terkena penyakit kulit. Kebahagiaan mereka terganggu. Orang tua saya juga sempat sakit. Tolong jangan hanya janji saja," harap Kamalia.
Hingga berita ini ditayangkan warga masih bertahan di depan Balaikota sembari menunggu jawaban dari Pemerintah Kota Balikpapan. (and)
.jpg)
