Tulis & Tekan Enter
images

Purnomo

UN Ditiadakan Diganti USBD, SD dan SMP di Balikpapan Laksanakan Ujian Serentak

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Hampir sepekan, seluruh siswa kelas VI SD dan IX SMP di Kota Balikpapan tengah melaksanakan Ujian. Namun, tahun 2022 ini menerapkan Ujian Sekolah Berbasis Daerah (USBD) yang dijadikan standar kelulusan bagi siswa-siswi. Dan tahun ini pula Ujian Nasional (UN) telah resmi ditiadakan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Purnomo, menyebutkan bahwa pandemi COVID-19 menjadi alasan dilakukannya penyesuaian ini, dengan ditiadakannya ujian nasional artinya harus disiapkan standar daerah.

"Jadi tim kami membuat standar kelulusan. Dan nilai ujian standar daerah plus nilai ujian semester sebelumnya jadi patokan kelulusan," jelasnya kepada media beberapa waktu lalu.

Kemudian, lanjut Purnomo, untuk USBD tingkat SMP ada 10 mata pelajaran yang diujikan, sementara untuk SD ada 9 mata pelajaran.

Ia pun menyebutkan jumlah sekolah yang melaksanakan kegiatan tersebut, yakni untuk SD negeri ada 136 sekolah, swasta 50 sekolah dan Madrasah Ibtidaiyah ada 24 sekolah.

"Total siswa setara SD yang mengikuti ujian ada 12.383 siswa, dan inklusif ada 20 siswa," bebernya.

Lalu untuk SMP, jumlah sekolah yang melaksanakan kegiatan ini ada 23 sekolah negeri, swasta 54 sekolah, dan MTs 15 sekolah.

"Total yang ikut ujian ada 9.808 siswa, dan lima siswa inklusif," sebutnya.

Sebelum dilaksanakan USBD ini, Disdikbud telah melaksanakan uji coba. Untuk SMP menggunakan aplikasi, sehingga, untuk mengerjakan soal siswa menggunakan gawai atau gadget. Sementara untuk SD manual menggunakan kertas.

"Jadi siswa bisa menggunakan smartphone. Jika tidak memiliki gadget disiapkan pihak sekolah, berupa komputer. Dan semua sekolah tingkat SMP sudah menggunakan aplikasi," terangnya.

Purnomo menambahkan, Pelaksanaan USBD ini telah disiapkan jauh hari, termasuk jaringan dan siswa. Ia berharap pelaksanaan ujian bisa berjalan maksimal.

Sementara itu Kepala Sekolah SDN 003 Balikpapan Kota, Puji Sadari menerangkan, sedikitnya ada 143 murid yang menjalani ujian dengan menggunakan 11 ruangan di SD 003 Balikpapan Kota.

"Satu ruangan dibatasi hingga 14 orang, dalam satu ruangan diawasi oleh dua orang petugas," jelasnya.

Disampaikannya, pelaksanaan ujian tersebut hanya satu shift dengan dua mata pelajaran yang diujikan setiap harinya.

"Ini dilaksanakan serentak pagi semua, sebelum ujian sudah mengumpulkan orang tua murid dan meminta agar menjaga kesehatan anak dan Alhamdulillah saat ini berjalan lancar," tambahnya.

Untuk persiapannya sudah dilakukan sejak tiga hari sebelumnya baik untuk teknis maupun protokol kesehatannya.

"Persiapannya tidak ada bedanya dengan tidak ada pandemi, semua guru harus konsen menyiapkan tiga hari. Dan Selama pelaksanaan USBD ini maka murid kelas I-V SD belajar di rumah masing-masing," tutupnya. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar