KaltimKita.com, BALIKPAPAN – Universitas Balikpapan (UNIBA) mengambil langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi akademik lintas negara dengan menjadi tuan rumah The 7th Scientific Committee Meetings (SCM) of Borneo Studies Network (BSN), 24–25 April 2025 di Hotel Maxone Balikpapan.
Menghadirkan peneliti-peneliti dari Brunei Darussalam, Malaysia, dan seluruh kawasan Kalimantan, pertemuan ini membahas penguatan riset dalam enam klaster utama, mulai dari biodiversitas hingga kebijakan pemerintahan.
Rektor UNIBA, Dr. Ir. Isradi Zainal, menekankan pentingnya memperkuat sinergi riset di antara negara-negara Borneo untuk menghasilkan inovasi nyata yang berdampak luas.
“Kami tidak hanya ingin mempertemukan para akademisi, tetapi juga membangun jaringan kolaborasi nyata yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat Borneo,” jelasnya.
Menariknya, agenda tahun ini tidak hanya melibatkan kalangan akademisi, namun juga mengajak generasi muda melalui Borneo Studies Network Roadshow di Gedung UNIBA. Pelajar SMA dan mahasiswa diberikan ruang berdiskusi langsung dengan para peneliti, memperkenalkan pentingnya riset lintas disiplin sejak dini.
“Roadshow ini menjadi bukti bahwa riset bukan hanya milik kampus, tetapi milik semua generasi. Masa depan Borneo ada di tangan mereka,” tambah Dr. Isradi.
Mengakhiri rangkaian kegiatan, para peserta juga melakukan kunjungan strategis ke Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk berdialog bersama Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono. Kunjungan ini memperkuat komitmen BSN dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di kawasan baru tersebut.
Dengan semangat kolaboratif lintas negara dan generasi, UNIBA membuktikan perannya sebagai motor penggerak riset Borneo menuju masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (*/and)
.jpg)
