Kaltimkita.com, PADANG - Setelah sukses menyelesaikan perjalanan etape pertama sejauh 800 kilometer dari Sabang, Aceh, hingga Medan, Sumatera Utara, rangkaian kegiatan touring Navigate to The Max : Tour de Sumatera kini memasuki wilayah Sumatera Barat (Sumbar). Melibatkan puluhan orang yang terdiri dari awak media dan komunitas pengguna Maxi Yamaha, para peserta touring akan mengeksplorasi keindahan alam dan kekayaan budaya tanah Minang menggunakan XMAX Connected selama 2 hari pada 7 – 8 Juni 2023.
Mengambil lokasi titik keberangkatan dari kota Padang, pada etape kedua touring kali ini rombongan akan berkendara sejauh kurang lebih 200 kilometer menjelajah berbagai destinasi wisata dan spot ikonik yang ada di wilayah Sumbar. Mulai dari jalur dataran tinggi, lembah, danau, hingga tugu serta monument bersejarah yang ada di sana.
“Kondisi geografis wilayah Sumatera Barat yang sangat bervariasi mulai dari pantai, pegunungan, hingga lembah, tentunya tidak hanya menyuguhkan pemandangan indah selama di perjalanan. Namun, juga akan memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan kepada para peserta. Hal ini karena mereka dapat secara langsung membuktikan kualitas berkendara XMAX Connected baik itu dari segi kecanggihan fitur, kenyaman riding position, hingga performa mesin dalam mendukung kebutuhan mobilitas touring jarak jauh yang memang menjadi hobi dari penggunanya,” ungkap Ricky Indarto Halim, General Manager Sales CV. Tjahaja Baru selaku Main Dealer Yamaha area Sumatera Barat.
Pada hari pertama touring, rombongan peserta dilepas dari Sentral Yamaha Padang dan langsung menuju ke Danau terbesar di Sumatera Barat, yaitu Danau Singkarak yang memang merupakan salah satu destinasi paling populer di wilayah itu. Setelahnya, perjalanan dilanjutkan menuju Lembah Harau yang menyajikan panorama indah berupa barisan tebing, lengkap dengan pedesaan dan hamparan sawah yang berada tepat di bawah kaki tebing tersebut.
Menariknya, saat menuju ke Lembah Harau, rombongan terlebih dahulu dihadapkan dengan jalur menantang Sitinjau Luik. Kondisi jalur yang banyak didominasi tanjakan ekstrem dan turunan curam yang bekelak-kelok itu, benar-benar tidak hanya menguji skill berkendara peserta, namun juga performa mesin XMAX Connected. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Arif Budiman dari Padang Max Owner, salah seorang peserta yang ikut dalam rombongan
“Touring etape kedua Navigate to The Max Tour de Sumatera ini benar-benar menantang. Meskipun secara jarak tidak sejauh etape pertama Aceh – Medan, namun kondisi jalur di Sumbar ini bisa dibilang jauh lebih menantang dan sangat menguji skill berkendara dan performa motor. Contohnya seperti jalur Sitinjau Luik yang punya reputasi tanjakan curam dan tikungan-tikungan patah sehingga sering kendaraan gagal nanjak disana. Tapi alhamdulilah, mesin XMAX baru ini performanya luar biasa, tanjakan curam kita libas dengan mudah. Untuk handling ditikungan juga sangat stabil. Secara keseluruhan motor ini nyaman sekali untuk aktivitas touring jarak jauh,”
Sementara itu memasuki hari kedua, rute perjalanan dilanjutkan ke arah timur menuju kota Bukit Tinggi untuk melihat landmark Jam Gadang yang menjadi ikon utama pariwisata di Sumatera Barat. Setelah puas berkeliling kota dan menikmati kuliner lokal khas setempat, spot selanjutnya yang dikunjungi adalah Ngarai Sianok melalui jalur Melalak yang terkenal dengan kondisi jalannya yang berlika-liku. Ngarai Sianok sendiri, menjadi lokasi terakhir yang dikunjungi oleh peserta sebelum akhirnya kembali ke kota Padang dan menutup perjalanan touring XMAX Connected di wilayah Sumbar.
Rangkaian touring Navigate to The Max : Tour de Sumatera setelah ini akan berlanjut ke wilayah Sumatera Selatan, dengan rute jelajah Palembang menuju Pagar Alam pada 21 – 22 Juni 2023 mendatang. Untuk bisa terus mengikuti keseruan aktivitas ini, cek selalu akun Instagram @yamahaindonesia & @yamahakaltim. (*/bie)