Tulis & Tekan Enter
images

Andi Sri Juliarty

Varian Baru COVID-19 Masuk Indonesia, Dinkes Balikpapan Imbau Masyarakat Waspada

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN- Di tengah melandainya kasus COVID-19 datang kabar mengejutkan. Melalui Kementerian Kesehatan RI bahwa ditemukan varian baru COVID-19 di dalam negeri. Yakni subvarian BA.4 dan BA.5 yang ditemukan 38 hari pasca Idulfitri 2022.

Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, Andi Sri Juliarty membenarkan bahwa kasus varian baru ditemukan di Indonesia. Bahkan saat ini meningkat, khususnya daerah Jawa-Bali.

"Di Balikpapan masih level 1, namun kita harus waspada. Mengingat Balikpapan merupakan pintu gerbang Kaltim, gelombang mobilitas tinggi. Mengingatkan kepada masyarakat disiplin terhadap protokol kesehatan," kata wanita yang akrab disapa Dio itu, Senin (13/6/2022).

Selain meningkatkan protokol kesehatan, Dinkes Balikpapan juga terus berupaya untuk meningkatkan cakupan vaksin booster yang masih mencapai 36 persen. Varian baru tersebut dipastikan tanpa gejala. Sehingga perlu menjaga pola hidup sehat beserta meningkatkan imunitas tubuh.

"Mengingatkan kepada masyarakat disiplin terhadap protokol kesehatan. Kita melihat kasus di Bali tidak bergejala. Mereka juga sudah di vaksin booster. Pencapaian booster di Balikpapan 36 persen. Kita akan gaungkan kembali," tambah Dio.

Sebelumnya  Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi arahan ke jajarannya agar tetap waspada di tengah kemunculan kasus Omicron BA.4 dan BA5. Jokowi juga meminta pemberian vaksin booster ditingkatkan. Hal itu disampaikan oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin usai rapat terbatas (ratas) dengan Jokowi di Istana, Jakarta, Senin (13/6/2022). Awalnya, Budi menyampaikan kasus transmisi Indonesia masih terbilang baik.

"Walaupun demikian bapak Presiden juga memberikan arahan ke kami bahwa lebih baik kita waspada, lebih baik kita berhati-hati karena kewaspadaan kita, konservatifnya kita, kehati-hatian kita sudah memberikan hasil bahwa kondisi penanganan pandemi di Indonesia termasuk yang relatif baik dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia," ujar Budi saat konpers. (dil)


TAG

Tinggalkan Komentar