Kaltimkita.com, SAMARINDA – Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi mengatakan peran dan tugas anggota dan pengurus Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI) Provinsi Kaltim sangat penting dalam melakukan penanganan dan mitigasi bencana di wilayah Provinsi Kaltim.
Hal itu diungkapkan Hadi Mulyadi saat menghadiri pelantikan pengurus Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI) Provinsi Kaltim periode 2023-2028, yang dikomandani Ns Firman Syam, yang digelar di Aula Utama Gedung BPSDM Kaltim, belum lama ini.“Selamat kepada pengurus HIPGABI Kaltim yang telah dilantik, semoga mampu mengemban amanah untuk menjadikan Bapena PPNI sebagai wadah yang mengelola dan melakukan penanganan terhadap bencana serta meningkatkan kemampuan, keahlian dan kompetensi perawat di Kaltim,” tandasnya.
Mantan legislator Karang Paci dan Senanyan itu menyambut baik, atas dilantiknya pengurus HIPGABI Kaltim, karena dalam situasi bencana, baik bencana alam/non alam, maka keberadaan para perawat dan tenaga kesehatan lainnya sangat krusial.“Atas nama Pemprov dan masyarakat Kaltim sangat berterima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian para perawat yang telah berada di garda terdepan disaat krisis pandemi Covid-19, serta atas kontribusinya dalam penanganan pasien yang terkonfirmasi Covid-19 khususnya di wilayah Kaltim,” tegasnya.
Wagub menambahkan, perawat merupakan salah satu profesi di bidang kesehatan yang berada di garda terdepan dalam penanganan pasien termasuk, pasien pandemi Covid-19. Dan tidak sedikit perawat yang selama masa pandemi ini juga ikut menjadi korban, bahkan ada yang meninggal dunia.
“Kepada para perawat yang sudah mendahului kita, kita doakan, semoga mereka meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah dan segala amal ibadahnya diterima di sisi-Nya. Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap perawat yang telah berjibaku di semua area pelayanan, baik di rumah sakit, RSUD, klinik, di masa pandemi Covid-19. Para perawat adalah pahlawan dalam menangani pasien dan pandemi Covid-19,” paparnya. (ADV/Kominfo Kaltim)