Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Wakil Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Siswanto Budi Utomo mengaspresiasi hadirnya Pasar Murah yang diselenggarakan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, selama lima hari ke depan (24-28 Februari), sebelum Ramadan tiba.
Menurutnya, kehadiran Pasar Murah sangatlah baik, apalagi perbandingan harga-harganya begitu jauh dari harga di pasar-pasar tradisional di Balikpapan.
"Setelah kami melihat harga-harga dibeberapa pasar melalui kunjugan lapangan (kunlap), ternyata di pasar murah ini harganya jauh sekali lebih murah. Seperti contoh minyak di pasar klandasan itu per-liter Rp 17.500, kemudian di pasar Sepinggan Rp 17.000, tapi di pasar murah cuma Rp 15.700. Jadi harganya murah sekali," ujar Siswanto senang, Senin (24/2/2025).
Kendati demikian, ia berharap Pemerintah tidak hanya menggelar Pasar Murah disatu kelurahan saja, namun disetiap kelurahan se-kota Balikpapan.
"Kalau bisa bazar-bazar seperti itu diadakan disetiap Kelurahan, sehingga memudahkan masyarakat untuk membeli harga dengan murah," harapnya.
Siswanto menambahkan, dikarenakan kegiatan tersebut dapat membantu masyarakat memperoleh kebutuhan sembako dengan harga yang sangat murah, maka Komisi II berencana membicarakan usulannya ke Dinas Perdagangan (Disdag) agar selama Ramadan ini Pasar Murah dapat kembali digelar, namun tidak hanya disatu Kecamatan saja.
"Nanti kami coba bicarakan dengan Dinas Perdagangan supaya Pasar Murah tidak diadakan hanya di Balikpapan Selatan saja, tapi juga digelar serentak di seluruh Kecamatan. Supaya masyarakat ke bawah juga bisa membeli harga dengan relatif yang sangat murah," tutupnya. (lex)