KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Warga yang tinggal kawasan di Gunung Bakaran, Jalan Marsma R Iswahyudi, mendadak panik. Pagi-pagi sekira pukul 08.30 Wita, tiba-tiba ada asap hitam pekat membumbung tinggi.
Kepulan asap itu ternyata dari terbakarnya tumpukan ban bekas dump truck hauling batu bara yang disimpan di lahan milik PT Bara Jaya Utama (BJU). Lokasinya persis di pinggir Jalan Marsma R Iswahyudi, RT 1 Sepinggan Raya, Kecamatan Balikpapan Selatan. Tepat seberang Hotel Bandara.
Mendapatkan laporan warga, petugas BPBD relawan, Brimob, Polsek Selatan, Koramil, jajaran kecamatan Balikpapan Selatan dan Kelurahan Sepinggan Raya langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Kejadiannya sekitar jam 8 pagi, itu udah ada asap putih. Setelah itu, baru asap hitam tebal. Yang terbakar ada lima ban berukuran besar," ujar Bhabinkamtibmas Sepinggan Raya, Aiptu Joko Nugroho saat ditemui media ini, Rabu (2/2/2022).
KOORDINASI: Lurah Sepinggan Raya bersama Bhabinkamtibmas mengambil keterangan dari perwakilan perusahaan sebagai pemilik lahan.
Dari keterangan warga dan saksi mata, sesaat kebakaran awal terjadi, ada 2 orang tidak dikenal masuk ke lahan kosong milik PT Bara Jaya Utama itu. Namun saya ditanya warga, kedua orang tersebut mengaku dia tidak melihat atau mengetahui siapa yang membakar.
"Dari keterangan saksi dan warga, diduga ban ada yang bakar. Kalau terbakar sendiri, pasti tidak mungkin karena bannya sangat tebal dan ukurannya besar," sambung Aiptu Joko diiyakan warga yang lain.
Sementara itu, Bagian Legal PT Bara Jaya Utama Supardi mengaku ban memang sengaja disimpan. Namun dia mengakui, tidak menyangka ban bekas yang disimpan tersebut bisa terbakar. "Saya mohon maaf. Ngga nyangka juga bisa terbakar. Tetapi kami akan meningkatkan penjagaan di lahan ini," ucap Supardi.
SIAGA: Bhabinkamtibmas Sepinggan Raya Aiptu Joko Nugroho saat monitoring proses pemadaman dan pendinginan ban yang terbakar di RT 1.
Di tempat yang sama, Lurah Sepinggan Raya Arifuddin membeberkan kejadian kebakaran di lahan PT Bara Jaya Utama sudah kali ketiga terjadi. Dengan kejadian itu, dia menegaskan agar pihak perusahaan menempatkan orang untuk penjagaan.
"Saya juga kaget pas lihat asapnya hitam sekali. Jadi untuk pencegahan, lahan ini wajib dijaga karena rawan terbakar. Bukan hanya ban, tetapi juga semak belukarnya," timpalnya didampingi Rusli, Ketua LPM Sepinggan Raya.
Dia berharap kejadian kebakaran ini tidak terulang kembali. Pasalnya, kawasan masuk jalur penerbangan pesawat dan bisa membahayakan keselamatan penerbangan.
Dalam proses pemadaman, 2 kendaraan operasional dan 6 armada damkar diturunkan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Balikpapan. "Kita turunkan 6 armada, masing-masing damkar dari Pos Balikpapan Selatan, Kota, dan Tengah," singkat Usman Ali, Kabid Kebencanaan dan Kedaruratan BPBD Kota Balikpapan saat berada di lokasi. (lie)