KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Hamparan tanaman kangkung nan indah dan rapi berada di RT 40 Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah. Kehadirannya tentu menjadi salah satu objek wisata yang asri, juga gemar di kunjungi oleh warga Balikpapan maupun luar daerah.
Ya Kampung Kang Bejo menghasilkan tanaman kangkung, toge, dan tempe telah diresmikan pada tanggal 4 Agustus 2019 lalu oleh Walikota Rizal Effendi. Menjadi tanaman yang gemar dikunjungi oleh warga, pejabat serta edukasi bagi para pelajar. Juga tidak kalah ramainya dengan permintaan konsumen yang terus melonjak pada saat itu.
Tapi bagaimana dengan kunjungan serta permintaan konsumen kangkung semasa pandemi Covid-19 ini terjadi?
Yeti Hernawati sebagai pengurus dan pengelola wisata edukasi kampung kangkung kang bejo menjelaskan semasa pandemi terjadi justru tidak ada defisit, permintaan konsumen malah semakin meningkat.
"Alhamdulillah kang bejo bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Balikpapan terutama warga Sumber Rejo dalam permintaan kangkung, toge dan tempe yang meningkat tajam," jelasnya saat ditemui kaltimkita.com, jumat (5/2/2021).
Ya faktanya, selama pandemi ini permintaan kangkung justru meningkat tajam dan kebanyakan pengunjung atau masyarakat langsung membeli ke kampung kang bejo.
”Untuk harga kangkung di Kampung Kang Bejo sendiri seharga Rp 5 Ribu per ikat. Tak hanya menghasilkan kangkung, toge dan tempe, di Kampung Kangkung kang bejo juga terdapat tanamam hidroponik,” ujarnya.
Selain itu, di Kampung Kangkung Kang Bejo saat ini juga menyediakan berbagai macam kudapan kuliner seperti pecel, mie ayam, rawon, dan lain-lain. Kuliner yang ada disana rata-rata dibanderol mulai dari Rp 2 Ribu,- hingga Rp 15 Ribu.
”Jadi para konsumen dan pengunjung bisa sambil santai dan menikmati menu murah meriah kami,” ucapnya sembari tersenyum,
Untuk Protokol kesehatsn, kata dia tetap di utamakan di kampung kang bejo ini, "Pembeli maupun pengunjung kami arahkan untuk cuci tangan terlebih dahulu disertai cek suhu. Tentunya kami ingatkan dengan pengeras suara untuk tetap melakukan 4 M (menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, dan menghindari kerumunan), "tegasnya.
Yeti juga menambahkan bila juli 2020 lalu, kang bejo telah mendapatkan bantuan 1000 bibit ikan nila dan ikan lele.
”Disini ada 4 kolam terdiri 3 kolam ikan nila dan 1 kolam ikan lele. Dan bibit tersebut diberikan oleh TNI dan POLRI, "tutupnya. (lex/and)