Tulis & Tekan Enter
images

Yenni Eviliana Gelar Khitanan Gratis dan Donor Darah, Berkoloborasi Dengan Relawan BSMI dan Unit Donor Darah PMI Paser 

KaltimKita.com, TANA PASER - Bakti sosial berupa Khitanan atau Sunat Gratis dan Donor Darah di gelar anggota DPRD Kaltim asal dapil Paser - PPU Yenni Eviliana di Desa Tapis Kecamatan Tanah Grogot. Sekitar 40 anak mendapatkan layanan khitan gratis, berkat kolaborasi dengan Relawan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Paser, Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Paser, Yayasan Perempuan Peduli Paser, dan ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi.

Bertempat di rumah dinas ketua DPRD Paser, puluhan anak didampingi orangtuanya mendapatkan edukasi terkait sunat oleh perawat. Said Hamdi Assegaf yang merupakan perawat dari RSUD Panglima Sebaya Tana Paser memimpin giat sunat tersebut.

Banyak sebelumnya anak-anak yang takut sebelum disunat. Namun dengan kepiawaiannya memberikan edukasi, para anak justru menjadi antusias.

"Sunat ini sebenarnya lebih baik saat baru lahir, namun memang kebanyakan saat beranjak sekolah dasar anak-anak baru di sunat," kata Said, Kamis (6/1/2021).

Said menyarankan kepada para orangtua yang akan melahirkan putranya, lebih baik sunat dilakukan setelah melahirkan. Selain menghindari trauma kepada anak, proses penyembuhan juga lebih cepat jika dari bayi. Respon nyeri yang dirasakan pun berbeda dengan saat dia sudah besar di usia 5 tahun ke atas pada umumnya orang Indonesia di sunat.

"Memang biasanya yang sunat saat bayi itu, karena ada infeksi saluran kencing. Padahal tanpa ada infeksi itu juga lebih baik," tutur Said.

Anggota DPRD Kaltim Yenni Eviliana  menyampaikan apresiasi kepada para orangtua yang membawa anaknya untuk hadir di sunat. Kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukurnya di hari ulang tahunnya. Dia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi mensukseskan bakti sosialnya itu.

"Alhamdulillah yang hadir donor darah juga banyak, saya sangat bersyukur sekali, karena stok darah ini sangat dibutuhkan oleh PMI. Terima kasih," kata istri dari ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi itu.

Ketua Unit Donor Darah PMI Paser dr Ahmad Hadi Wijaya menyampaikan kebutuhan stok darah khusus di Kecamatan Tanah Grogot, mencapai 500 sampai 600 kantong darah per bulan. Namun syukurnya selama ini stok darah di PMI selalu cukup untuk kebutuhan medis.

"Ditambah lagi hari ini Alhamdulillah makin banyak stok di PMI," ujar ketua IDI Cabang Paser itu. Pasalnya kebutuhan darah terus meningkat. Selama ini golongan darah B dan AB yang sulit stoknya. Meskipun kebutuhan untuk darah tersebut juga masih sedikit. (so/and)


TAG

Tinggalkan Komentar