Kaltimkita.com, PENAJAM,- Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali memberikan Bantuan Sosial (Bansos) berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada ratusan nelayan yang ikut terdampak akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sejak September lalu.
Bantuan tersebut diberikan kepada 2395 penerima terdiri dari 2065 nelayan dan 330 pengolah hasil perikanan. Bantuan diserahkan langsung oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkab PPU, Ir Ahmad Usman, di Kantor Cabang Bank Pembangunan Daerah Kalimantara (Bankaltimtara) Penjaam, Selasa, (13/12).
Di sela-sela ini Asisten III Pemkab PPU, Ahmad Usman dalam sambutannya menyampaikan bantuan ini diberikan dikarenakan adanya inflasi kenaikan BBM pada bulan september lalu, sehingga berdampak bagi masyarakat khususnya para nelayan dan pengolah perikanan di PPU.
"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bank kaltimtara yang telah menyalurkan BLT ini. Kami sangat berharap bantuan yang diterima ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin pastikan penggunaan untuk kesejahteraan bagi penerima. Satu hal bahwa pemerintah khusus dinas perikanan dalam memberikan BLT ini tidak ada pungutan sama sekali kami telah memastikan dan mendata siapa-siapa saja yang berhak menerima BLT ini," kata Ahmad Usman.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Perikanan PPU, Andi Trasodiharto menyampaikan bahwa setiap nelayan yang menerima program BLT menerima Rp. 1.450.000. Sementara untuk pengolah hasil perikanan menerima Rp. 500.000 yang masuk kedalam rekening Bank Kaltimatara ke masing-masing penerima.
"Bantuan ini langsung ditransfer ke rekening masing-masing penerima yang ada di kabupaten PPU," kata Andi Trasodiarto. (Humas)