Tulis & Tekan Enter
images

Buka Bimtek, Hamdam Minta Persoalan Administrasi Desa Menjadi Perhatian Serius

Kaltimkita.com, SAMARINDA, – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), H. Hamdam membuka sekaligus menyampaikan sambutan pada acara Pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) pemerintahan Desa se Kabupaten PPU yang digelar di Hotel Horison Samarinda, Senin, ( 12/12) malam. 

Bimtek ini dilaksanakan mengangkat tema tata cara pengisian buku administrasi BPD berdasarkan lampiran Permendagri Nomor : 110 Tahun 2016 tentang BPD dan pelayanan administrasi desa di kabupaten PPU. Bimtek ini di ikuti oleh 80 anggota BPD dari empat kecamatan se kabupaten PPU yang akan digelar selama tiga hari terhitung mulai 12-15 Desember 2022.

Mengawali sambutannya Plt. Bupati PPU, H. Hamdam menyampaikan ucapan terima kasih kepada para peserta bimtek yang telah hadir pada kesempatan itu. Pemkab PPU memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara kegiatan yang telah memfasilitasi kegiatan bimtek dengan baik dan lancar. Dimana kegiatan tersebut bertujuan agar anggota BPD lebih memahami peran dan fungsinya khususnya terkait administrasi di desa masing-masing. 

“Bimtek ini saya anggap penting karena terkait administrasi ini merupakan hal yang tidak bisa dianggap main-main. Oleh karenanya diharapkan kepada para peserta bimtek ikutilah bimtek ini dengan serius, sehingga hasil yang didapat dari bimtek ini dapat diterapkan di desa masing-masing sesuai dengan kewenangan, tugas pokok. Bimtek BPD ini juga berguna untuk mendapatkan ilmu demi kemajuan dalam membangun desa khususnya di Kabupaten PPU,” katanya.

Hamdam mengatakan dirinya tidak ingin lagi melihat ada persoalan administrasi yang terjadi di desa khususnya di kabupaten PPU. Apalagi persoalan administrasi itu sampai membawa yang bersangkutan atau desa yang ada di PPU ke jalur hukum. Karena menurutnya persoalan yang paling pertama diperiksa ketika mereka terlibat dengan persoalan hukum itu menurutnya adalah yang pertama pastilah terkait administrasi. 

Oleh karenanya pria yang dikenal ramah ini berharap persolan administrasi di desa ini agar menjadi perhatian yang serius khususnya bagi seluruh BPD yang ada di desa masing-masing di PPU. 

"Malam ini panitia penyelenggara telah menghadirkan narasumber yang memang benar-benar berkompeten terkait administrasi ini. Sekali lagi tolong simak dan cermati apa yang disampaikan pemateri. Jangan sampai negara membiayai mahal bapak-ibu sekalian untuk mengikuti bimtek menjadi sia-sia, karena dalam pelaksanaannya tidak ada hasilnya," sebut Hamdam. 

Lebih jauh kata Hamdam saat ini kabupaten PPU juga bersyukur karena wilayahnya akan bertetangga atau berdampingan langsung dengan Ibukota Negara (IKN) di kecamatan sepaku. Hal ini kata dia tentulah itu menjadi sebuah berkah tersendiri sekaligus tantangan yang harus dihadapi bagi masyarakat PPU. 

Menurutnya dengan adanya IKN sudah barang tentu kehidupan akan serba modern dan serba canggih di sana. Oleh karenanya jika tidak ingin tertinggal dari kemajuan- kemajuan yang akan terjadi kedepan seiring adanya pembangunan IKN tersebut diharapkan sejak saat ini kapasitas SDM harus terus ditingkatkan. 

Pemerintah daerah kata dia, tentulah tidak tinggal diam dalam rangka menyongsong pembangunan IKN khususnya dalam peningkatan kapasitas SDM di wilayahnya. Berbagai upaya terus dilakukan pemda untuk mendapatkan haknya sebagai kabupaten yang telah berkontribusi penuh terhadap pembangunan IKN. Upaya lainnya juga telah dilakukan diantaranya dengan menjalin sejumlah kerjasama dengan beberapa universitas ternama di Indonesia tentunya dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di daerahnya. 

"Sejak awal peningkatan SDM menjadi prioritas bagi pemerintah kabupaten PPU. Apalagi dengan adanya IKN ini, peningkatan kualitas SDM kita sudah menjadi hal yang utama dan sangat penting untuk terus kita pacu di kabupaten PPU ini kedepannya, " tutupnya. (Humas6)


TAG

Tinggalkan Komentar