Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Sempat membludaknya calon penumpang yang mengikuti antrean vaksin di Bandara Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) sepinggan Balikpapan pada beberapa hari lalu.
Oleh karena itu PT Angkasa Pura I melakukan evaluasi sistem pelaksanaan proses vaksinasi untuk calon penumpang penerbangan, agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.
Dengan melakukan mekanisme pendaftaran vaksinasi calon penumpang yang dilakukan secara online melalui http://Bit.ly/vaksinasi bandara dan melampirkan beberapa syarat pendukungnya. Seperti menyertakan dokumen PCR negatif, KTP dan tiket penerbangan.
"Setelah melakukan registrasi pendaftaran online, dia akan dapat notifikasi melalui email itu, nanti dia tunjukan ke petugas bandara untuk mengambil nomor antrian vaksin," jelas Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I, Retnowati saat ditemui di ruang kerjanya, senin (2/8/2021).
Ia kembali menerangkan, PT Angkasa Pura I bukanlah sebagai pelaksana vaksinasi untuk calon penumpang, lanjutnya, pihaknya hanyalah penyedia fasilitas, sementara pelaksana vaksinasi adalah pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
"Kita dari Angkasa Pura sebenarnya hanyalah penyedia fasilitas aja kalau untuk vaksin sendiri dari KKP, jadi pengesahan dokumen itu layak berangkat atau tidak itu dari KKP," ujarnya.
Dan kemudian hasil evaluasi sistem itu, jumlah penumpang yang mendapat notifikasi via email untuk vaksin di Bandara SAMS akan sesuai dengan jumlah dosis yang disediakan pihak KKP.
"Secara teknis, mekanismenya pun telah diatur oleh petugas, dimana calon penumpang menunjukkan bukti notifikasi tersebut, setelah itu akan diarahkan ke lantai 2 untuk mengikuti vaksinasi," terangnya.
"Info dari KKP dosisnya 200 jadi sistem itu kalau sudah 200 tidak bisa lagi. Vaksinnya kita buka dari jam 8 pagi sampai jam 3 sore," tambah Retnowati.
Ditambahkannya, dosis vaksinasi merk Sinovac Bandara SAMS untuk calon penumpang itu berlaku sampai hari ini, dan masih menunggu kebijakan lebih lanjut.
"Kita ikut yang Surat Edaran itu, berlaku sampai tanggal 2. tapi ini untuk pendaftaran masih bisa dibuka pendaftaran vaksin untuk besok," tutup Retnowati. (lex)


