Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Persiba Balikpapan beberapa kali terlihat menjadikan Lapangan Foni Soccer di Baru Ulu, Balikpapan Barat, sebagai alternatif tempat latihan, bahkan tim beruang madu beberapa hari lalu sempat melakukan seleksi talenta lokal putra daerah di lapangan tersebut.
Hal ini ditanggapi Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan Alwi Al Qodri. Ya, sebagai anggota dewan Dapil Balikpapan Barat ia sangat mendukung jika Lapangan Foni yang usai dibenahi itu, dijadikan Persiba sebagai sarana latihan menjelang Liga 2.
"Jika tidak ada lapangan, maka lapangan Foni menjadi alternatif Persiba Balikpapan untuk latihan," ujarnya beberapa waktu lalu.
Alwi melanjutkan, ia mendengar informasi, bahwa pada latihan perdana Persiba Balikpapan tidak dipungut biaya, dan selanjutnya diberikan diskon hingga 70 persen. Hal ini sangat diapresiasinya, apalagi Persiba adalah bagian dari Kota Beriman.
"Ya, saya dapat informasi sempat gratis latihan pertama, lalu diberi diskon hingga 70 persen pada latihan selanjutnya," akunya.
"Saya rasa sih worth it saja jika latihan selanjutnya tidak free lagi dan diberi diskon 70 persen, karena kalau digratiskan lagi, kan kasihan juga lapangan foni nya," tambahnya.
Alwi mengungkapkan, kondisi lapangan Foni saat ini jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Rumput sintetis yang ukurannya cukup luas dari 60 × 40 menjadi 93×53 meter, ditambahkannya pula lampu di empat titik-titik yang dianggap gelap, sehingga menjadikannya cukup ideal untuk berolahraga.
Oleh sebab itu, animo masyarakat yang ingin menyalurkan hobi sepak bola pun semakin ramai. Antusias terlihat dengan antrinya para penyewa lapangan legend itu.
"Alhamdulilah pembenahan sudah sangat diterima, berbeda sekali dengan pembangunan diawal banyak pro dan kontra. Bahkan banyak para penyewa dari luar daerah juga. Artinya mereka sependapat ini luar biasa," ungkapnya.
"Harus booking jauh-jauh hari jika ingin main di lapangan Foni, bahkan mau pesan lapangan saja dua minggu saja belum tentu ada," tutupnya. (lex)