Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Belakangan ini angka tingkat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor cukup memprihatinkan. Karenanya kesadaran akan disiplin pengendara juga harus dituntut ekstra tinggi. Salah satunya pada aspek kelengkapan berkendara.
Selain helm, sarung tangan, celana panjang dan sepatu sebagai pelindung tubuh pengendara. Jaket merupakan salah satu perlengkapan berkendara yang wajib digunakan sebagai proteksi diri ketika berkendara.
Ketika di jalanan seringkali kita melihat pengendara motor yang menggunakan jaket dengan posisi terbalik (resleting berada di belakang baik dikancingkan atau tidak), dengan alasan menutupi punggung tangan dari sengatan matahari atau menghindari terpaan angin dari depan.
Akan tetapi, penggunaan jaket dengan cara tersebut tidak dianjurkan pada saat kita berkendara. Hal tersebut dikarenakan kondisi badan kita masih mendapat terpaan angin saat kendaraan melaju, atau bahkan membuat ruang gerak kita jadi terbatas. Misalnya, sering kali kita melihat pengendara akan sibuk membetulkan posisi jaketnya yang terbang terkena terpaan angin, dan itu dapat mengganggu konsentrasi ketika berkendara. Di samping itu juga membuat tidak nyaman bagi dirinya sendiri.
Selain itu juga sering kita jumpai penggunaan jaket yang sering tidak dikancingkan resletingnya, hal tersebut juga dapat mengganggu kesehatan, karena dapat terkena terpaan angin secara langsung terutama jika kita sering melakukan perjalanan malam hari.
Fungsi Jaket
Jangan anggap enteng penggunaan jaket. Tindakan pencegahan terhadap timbulnya luka gesek tubuh dengan jalan, selain itu sebagai proteksi diri untuk melindungi diri dari terpaan angin serta gangguan kesehatan yang ditimbulkan akibatnya (angin), serta melindungi kelembapan kulit dari sengatan matahari secara langsung.
Sudahkah memahami efek yang ditimbulkan jika tidak menggunakan jaket ketika berkendara? Mari rubah kebiasaan tanpa jaket Anda dengan mengenakan jaket dengan posisi yang benar.
Penggunaan jaket yang dianjurkan ketika berkendara dengan kendaraan roda dua, yaitu :
• Pilih jaket yang nyaman dengan berbahan waterproof (anti air) dan windproof (tahan terpaan angin), serta menyerap keringat.
• Selain itu, pilihlah jaket dengan warna terang, agar keberadaan pengendara dapat terlihat oleh orang lain ketika berkendara di malam hari atau pada saat lampu penerangan jalan mati.
• Jika kita hobi melakukan touring dengan kendaraan roda dua, Sebaiknya memilih jaket yang nyaman dalam melakukan perjalanan jarak jauh, yakni selain jaket juga dilengkapi denganprotector untuk peredam di saat terjadi benturan (protector di pundak, punggung, siku dan sepanjang tulang tangan), juga memiliki mesh panel atau jaring yang berfungsi sebagai sirkulasi udara (mengeluarkan udara panas dari dalam jaket agar tidak kegerahan).
“Di manapun kita berada, maka safety first, yaitu safety untuk diri sendiri melalui perlengkapan berkendara dan safety untuk orang lain melalu cara berkendara kita dan jangan lupa untuk selalu menerapkan #cari_AMAN” Ujar Daniel Natanael Toghas selaku Safety Riding Officer Astra Motor Kaltim 1. (*)
.jpg)
