Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Terkait sengketa lahan dengan sembilan warga RT 12 Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah, Wakil Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Fadlianoor menyebut pihak Pertamina telah melakukan tindakan arogan.
Menurutnya, perusahaan penghasil minyak itu telah bertindak sesukanya, dengan membabat pohon tanaman produktif milik warga, tanpa memastikan terlebih dahulu tanah tersebut milik warga atau pihaknya.
"Saya bilang kenapa sikap arogansinya Pertamina menebang dulu pohon yang sementara lahan belum clear," kata Fadlianoor kepada media, Selasa (24/5/2022).
"Pertamina jangan arogansi, lahan belum clear main tebang saja, akhirnya masyarakat dirugikan," tambahnya.
Lantas, Fadlianoor mengaku saat ini pihaknya sedang berkomunikasi dengan anggota Komisi III lainnya untuk sesegera menindaklanjuti laporan penebangan sepihak Pertamina itu.
"Dalam hal ini kami selaku komisi III akan menindaklanjuti peristiwa penebangan kemarin, untuk disesuaikan dengan aturan, karena ada unsur pidana dan melanggar Perda. Namun saya koordinasikan dulu dengan komisi III," ujarnya.
Lalu, laki-laki dari politis PDI Perjuangan ini menambahkan, demi menuntaskan persoalan, ia juga akan bertindak cepat agar sejatinya masalah yang merugikan warga kawasan RT 12 itu tidak semakin berlarut-larut dan tidak seolah-olah terjadi pembiaran.
"Saya maunya langsung di sidak (Inspeksi mendadak) saat laporan kejadian. Itu lahan produktif warga loh, pertamina jangan arogan begitu," tandasnya. (lex)