Kaltimkita.com, BONTANG - Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kalimantan Timur tahun ini Rp 58 Miliar untuk Kota Bontang. Meskipun begitu, Wali Kota Bontang Basri Rase, menilai anggaran Bankeu itu terbilang masih kecil mempercepat pembangunan di Bontang.
Pasalnya dirinya menilai jika besaran anggaran itu tidak sebanding dengan besaran sumbangsi Bontang untuk pemerintah pusat.
“Meskipun kecil,kita dapat Baneku untuk menambah infrastruktur. Besarannya lebih kecil jika dibandingkan kota/kabupaten lain,” ungkap Basri, Selasa (21/3/2023).
Basri pun manargetkan agar Bankeu tahun 2024 bisa didapat lebih besar dari sekarang ini.
Terlebih APBD Provinsi Kaltim diproyeksikan mencapai Rp 40 triliun. Untuk itu, Bankeu dari Pemprov Kaltim sangat diperlukan untuk pembiayaan infrastruktur seperti jalan dan penanggulangan banjir. Usulan penambahan Bankeu terus disampaikan ke Gubernur Kaltim Isran Noor.
“Setiap ketemu Pak Gubernur saya pasti sampaikan agar Bankeu kita ditambah. Karena yang saat ini masih kecil. Apalagi bantuan itu bisa memberikan manfaat banyak untuk pembangunan Bontang,” terangnya. (adv kominfo)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
