Kaltimkita.com, Badung - Komunitas mantan pesepakbola Bali, Mitra Devata tuntas membungkam tim ekspatriat Bali Wanderers dengan skor 3-0 pada laga friendly match, Minggu (12/2/2023) sore di Lapangan Pratu Pekak Rawik, Penarungan, Abiansemal, Badung.
Ketiga gol Mitra Devata lahir dari kaki striker andalannya, Nyoman Rafik Armawan dimenit ke-33, lalu bek kanan Nengah Sulendra dimenit ke-40 serta gelandang Edy Supriyono pada menit 60.
Permainan Bali Wanderers cukup menjanjikan di 30 menit babak pertama, karena bisa menahan imbang tim binaan Purwanto Iman Santoso ini tanpa gol. Tapi pada 30 menit babak kedua, Mitra Devata yang dimotori Wayan Gangga Mudana dan Wayan Sukadana ditambah pemain tamu Oscar Aravena dilini tengah berhasil mendominasi sekaligus menguasai permainan hingga mencetak 3 gol. Dibabak kedua tersebut, Mitra Devata berhasil mencetak gol cepat saat laga baru berjalan 3 menit. Agus Dwipayana yang melihat rekan duetnnya Rafik Armawan yang berdiri tak terkawal langsung menyodorkan umpan tarik yang tentunya tak disia-siakan eks striker Persegi Bali Devata ini merobek gawang Javier, kiper Bali Wanderers yang pernah memperkuat klub kasta kedua (segunda division) Spanyol, Las Palmas.
Berikutnya gol kedua yang dicetak Nengah Sulendra pun sangat indah melalui sepakan lob cantik yang melewati jangkauan tangan Javier yang terlanjur maju.
Lalu Rafik Armawan juga hampir saja menjebol gawang Wanderes ketiga kalinya lewat sepakan keras kaki kiri. Sayangnya sepakan pemain berusia 39 tahun ini masih dapat ditepis sang kiper yang tampil lumayan cemerlang.
Edy Supriyono akhirnya melengkapi kemenangan 3-0 Mitra Devata lewat sepakan datar yang tak dapat dijangkau Javier.
Sementara Bali Wanderers juga diperkuat, Abunaw salah satu bintang Persekaba, tim Divisi 2 Liga Indonesia musim 2005.
Selain Javier yang eks Las Palmas Spanyol juga ada striker asal Venezuela, Luis, lalu Valderrama, Ole, Parry, Pim, Solis, Dani serta David asal Inggris yang merangkap pelatih.
"Kami tidak tahu kalau di tim Mitra Devata banyak pemain yang lebih muda dari kami. Kami terkejut dan itu tidak masalah, karena kami juga menikmati pertandingan meski kami juga harus mengakui Mitra Devata mengalahkan kami."ujar David sang pelatih. (yan)
.jpg)
