KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Peningkatan pembangunan infrastruktur di tingkat RT terus dilakukan Pemkot Balikpapan melalui program Stimulan Partisipasi Gotong Royong Masyarakat (SPGRM) di 34 kelurahan setiap tahunnya. Khusus di Kelurahan Sepinggan Raya, sebanyak 8 RT mendapat giliran dibantu bahan material bangunan yang dianggarkan melalui APBD Kota Balikpapan tahun anggaran 2021.
Delapan RT tersebut yaitu RT 1 (drainase), RT 11 (semenisasi jalan), RT 18 (peningkatan jalan ulin), RT 19 (semenisasi jalan), RT 20 (semenisasi jalan), RT 21 (semenisasi jalan), RT 24 (semenisasi jalan) dan RT 25 (semenisasi jalan). Masuk sebagai salah satu RT penerima bantuan SPGRM tahun 2021, Ketua RT 21 Sepinggan Raya La Ode Maliki langsung mengumpulkan warganya. Agendanya silaturahmi sekaligus rapat koordinasi (rakor) membahas tindak lanjut program SPGRM yang bakal diterima.
"Alhamdulillah, warga mendukung program ini (SPGRM) dan siap bergotong royong menyelesaikan pekerjaan semenisasi jalan," kata La Ode Maliki usai rakor, Sabtu (11/9/2021).
Lanjut pensiunan Polri ini, bantuan SPGRM yang bakal diterima ada tiga item, yaitu semen, pasir dan batu koral. Sementara untuk lainnya harus dibackup dengan swadaya warga. Mulai dari konsumsi, gotong royong hingga nanti kekurangan material semenisasi. Adanya program SPGRM yang diterima tahun ini merupakan usulan ketua RT sebelumnya, yang mengajukan perbaikan jalan dengan pekerjaan semenisasi ke kelurahan Sepinggan Raya.
"Dalam rapat dengan warga sudah dijelaskan secara detail soal SPGRM dan siap dilaksanakan. Selain itu, kami juga membahas penataan administrasi kependudukan hingga penyusunan nomor rumah," sambung mantan personel Polsek Balikpapan Selatan yang bertugaa sebagai Bhabinkamtibmas Kelurahan Sepinggan Raya ini.
Sementara itu, Lurah Sepinggan Raya Arifuddin menambahkan SPGRM bukan hanya salah satu upaya mempercepat peningkatan pembangunan fasilitas umum (fasum) di tingkat RT. Tetapi sekaligus upaya pemerintah kota membangun lingkungan RT dengan sistem bergotong royong serta merangsang swadaya masyarakat.
"Tahun ini ada delapan RT yang mendapatkan bantuan program SPGRM 2021, salah satu penerimanya di RT 21 berupa semenisasi jalan. Usulan yang mendominasi tahun ini adalah semenisasi jalan. Sisanya pekerjaan drainase dan peningkatan jalan ulin," ujarnya.
Lurah Arifuddin memberikan apresiasi kepada ketua RT yang sudah menggelar rapat dengan warga terkait rencana swadaya masyarakat. Karena lanjut lurah, para Ketua RT harus paham sistem bantuan program SPGRM, yakni hanya sekadar stimulan atau rangsangan.
"Jadi selebihnya, harus ditambah dengan swadaya dari warga. Nah tolok ukur suksesnya program SPGRM ini, jika swadayanya besar. Swadaya dalam artian bisa melalui gotong royong pekerjaan," tuturnya.
Agar nantinya pelaksanaan SPGRM berjalan lancar, Lurah Arifuddin berharap ketua RT intens berkoordinasi dengan rekanan dalam proses pendistribusian material bangunan. Apalagi saat ini, sedang proses pendistribusian material.
"Tujuannya biar semuanya berjalan efektif. Pendistribusian lancar, penyimpanan material bangunan aman hingga nanti saat pekerjaan tidak terlambat dan hasil pekerjaan pun maksimal," tutupnya. (lie)