Kaltimkita.com, JAKARTA - Doni Salmanan dikenal dengan predikat Crazy Rich. Kini hidupnya tengah terancam jungkir balik hingga jatuh miskin lantaran terseret kasus Binomo.
Adalah Finsensius Mendrofa, pengacara korban-korban binary option Binomo yang melaporkan Doni Salmanan ke Bareskrim Polri. Doni Salmanan menyusul Indra Kenz yang juga terseret kasus sama. Sepanjang pekan lalu nama Indra Kenz banyak dibahas dan dibicarakan lantaran kasusnya.
Seolah menunggu giliran, Doni Salmanan pun kini jadi buah bibir. Doni Salmanan merupakan sosok yang dikenal luas di media sosial berkat aksi-aksi sosialnya membagikan uang di jalanan. Video dan foto mengenai aksinya sempat jadi pembahasan netter hingga media. Mengendarai sepeda motor sport berwarna emas-hitam, dalam sebuah video dia membagikan uang kepada para pengendara dan tukang parkir. Siapapun yang ditemuinya di sepanjang jalan tak luput kebagian rezeki nomplok.
Nama Doni Salmanan juga pernah trending di media sosial akibat Reza Arab. Lantaran ketika Reza Arab tengah melakukan live streaming, Doni Salmanan memberikannya donasi sebanyak Rp 1 miliar. Hal itu membuat kaget Reza Arab sehingga menulis di Twitter soal pengalamannya itu. Alhasil nama Doni Salmanan makin banyak dibicarakan di platform media sosial tersebut.
Ditanya mengenai aksinya mendonasikan uang Rp1 miliar ke Reza Arab, Doni Salmanan mengaku hal tersebut bukan rekayasa. Dia juga mengatakan bahwa apa yang dilakukannya tersebut murni karena sedang tidak ada kerjaan di rumah dan tidak bisa keluar-keluar lantaran masih masa PSBB.
"Dan semua yang saya gift ke beliau, saya benar-benar ikhlas dan tidak ada setting-an," katanya kala itu dikutip detik.com.
Kasus binary option Binomo Doni Salmanan kini sudah masuk ke tahap penyidikan. Polisi juga sudah memeriksa 10 saksi terkait kasus tersebut. 7 di antaranya merupakan pelapor Doni Salmanan sementara 3 lainnya merupakan saksi ahli. Mengenai kasus ini, Doni Salmanan akan diperiksa dalam minggu-minggu depan.
"Sampai dengan saat ini penyidik sudah meminta keterangan terhadap 10 orang saksi dengan rincian 7 orang saksi dan 3 orang saksi ahli. Untuk saksi adalah pelapor. Kemudian sudah dilakukan gelar perkara pada Jumat, 4 Maret 2022, telah diputuskan terhadap perkara DS dinaikkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan," kata Kombes Gatot Repli Handoko,
Kabag Penumpang Divisi Humas Polri. Terseretnya Doni Salmanan membuat akun media sosialnya langsung jadi serbuan netter. Tak sedikit dari mereka mengeluarkan opini terkait kasus tersebut. Instagram Doni Salmanan kini dipenuhi dengan komentar netizen yang beragam. Selain pernah 'nyawer' ke Reza Arap Rp 1 miliar,
Doni Salmanan juga pernah membeli minuman racikan Rizky Febian seharga Rp 400 juta. Saat itu Rizky Febian memang melakukan lelang resep minuman buatannya dan dalam lelang itu, Doni Salmanan menjadi penawar tertinggi. Rizky Billar dan Lesti Kejora pun pernah bertemu dengan Doni Salmanan saat kondangan. Doni Salmanan memberi amplop tebal buat pasangan tersebut. Penasaran dengan isinya, Lesti dan Rizky Billar mengintip isi amplop dari Doni Salmanan. Saat melihat isinya, membuat Lesti Kejora dan Rizky Billar berebut.
Doni Salmanan dikenal sebagai YouTuber dan trader sukses di Jakarta. Tak hanya itu, Doni Salmanan juga merupakan CEO Salmanan Group. Saat ini, Doni memiliki channel YouTube yang diberi nama Salmanan Vlog dan King Salmanan. Dua channel YouTube miliknya ini memiliki pengikut yang tidak sedikit. Ada 545 ribu dan juga 480 pengikut dalam masing-masing channel YouTube miliknya.
Sebelumnya, Indra Kenz jadi tersangka kasus dugaan investasi bodong aplikasi Binomo. Ia dijerat dengan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU) sehingga terancam dimiskinkan.
"Makanya kita lihat semua (transaksinya). Pokoknya pencucian uang itu kita follow the money, uang dapat berapa? Ke mana saja? Ke pacarnya, ke keluarganya, sita-sita semua gitu. Makanya dimiskinkan," ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan saat dihubungi, Selasa (1/3/2022).
Whisnu mengungkapkan, pihaknya sudah mengantongi data transaksi Indra Kenz kepada pacar dan keluarganya. Mereka yang diduga menerima uang hasil kejahatan dari Indra Kenz bakal diperiksa Bareskrim dalam waktu dekat.
"Bisa juga (pacarnya dipanggil), keluarga bisa dipanggil. Kalau dia nerima sesuatu dari uang hasil kejahatan, pasti dipanggil," terang Whisnu.
Kemudian, Whisnu menyebut polisi terus melacak aset-aset milik Indra Kenz. Dalam hal ini, Bareskrim bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). (det/bie)